9. Kebenaran yang diketahui

571 12 0
                                        

Suatu saat, Noela memberanikan diri untuk pergi menemui Mrs. Holmes.

Di sebuah hotel mewah, Noela diminta untuk menemui Mrs. Holmes di sana.

Luxury Hotel D'Freo

"Selamat malam, Nyonya Holmes." Ucap Noela, dengan sedikit mengangkat wajahnya di hadapan Mrs. Holmes.

"Bagaimana, terlihat megah, bukan?" Balas Mrs. Holmes sembari memperlihatkan kemewahan juga kemegahan interior hotel tersebut, yang merupakan milik Decafreo Group.

 Holmes sembari memperlihatkan kemewahan juga kemegahan interior hotel tersebut, yang merupakan milik Decafreo Group

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan gajimu selama satu tahunpun, tidak akan mampu untuk membeli saham hotel ini." Ucap Mrs. Holmes dengan nada mengejek.

Noela berusaha agar tetap tegar di hadapan Mrs. Holmes yang sedari awal sudah memandang rendah dirinya.

"Sekarang, katakan, apa yang membuatmu menyita waktuku yang berharga?"

"Nyonya, saya mohon, jangan libatkan ayah saya.. saya hanya memiliki satu orang tua yang peduli pada saya.." ucap Noela memohon.

"Memohonlah layaknya orang yang sangat membutuhkan. Apakah kau tidak bisa?"

Noela pun berlutut di hadapan Mrs. Holmes, menanggalkan segala harga dirinya demi keselamatan ayahnya.

"Semua tergantung dengan usahamu sendiri, cukup yakinkan Brandon untuk tetap menikahi Nona muda Garren. Untuk urusan setelah itu, kurasa aku pun cukup sulit mengendalikan tingkah liar putraku yang sudah terkontaminasi tikus-tikus busuk." Cela Mrs. Holmes.

"Nyonya, sejak awal, saya tidak pernah menginginkan hubungan ini, saya sudah pergi menjauh, namun Brandon tetap menemukan saya.." ucap Noela yang nyaris putus asa.

"Aku tahu, dan aku tidak peduli. Bagaimanapun caranya, jangan sampai membuat gagal pernikahan ini. Jika peranmu masih dibutuhkan untuk melayani nafsu putraku, maka tak banyak yang dapat kulakukan. Namun, ingat baik siapa dirimu."

"Baik ,nyonya. Saya akan berusaha membuat Brandon menikahi Nona muda Garren." Ucap Noela.

"Ya, pergilah." Ketus Mrs. Holmes.

***

Noela duduk di pinggiran jalan ramai, dengan mengenakan kacamata dan topi. Ya, di sana Noela menangis sedih, tak tahu lagi harus berbuat apa.

Bzzttt...

"Ayah!" Noela terperanjat, saat melihat nama ayahnya di layar ponsel.

Mr. Lemuel: "Noe, bagaimana kabarmu, putri ayah baik-baik saja?"

Noela: "Ya, ayah. Apakah aku sudah bisa menemui ayah?"

Mr. Lemuel: "Ah, tunggu sebentar lagi, sayang. Ayah berjanji, akan segera menemuimu, ketika semua urusan ayah selesai."

Noela: "Baik ayah.."

Tak ingin banyak bertanya, Noela pun mengiyakan apa yang ayahnya katakan. Meski sebenarnya Noela sangat mencemaskan keberadaan ayahnya saat ini.

Dusta dan Kenikmatan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang