Dusta dan Kenikmatan [END]

5. Malam yang kenantikan

Meski telah kembali bersama, perasaan Noela menjadi sedikit bimbang. Karena yang tersisa selama ini ialah rasa trauma dan luka mendalam setelah ditinggalkan begitu saja oleh Brandon.

Dengan segala paksaan dari Brandon, Noela akhirnya bersedia menempati sebuah apartemen yang diberikan Brandon untuknya. Namun sebuah apartemen studio, sehingga orang-orang tidak berpikir jika Noela menggunakan tubuhnya untuk gaya hidup mewah.

Karena tidak ingin menerima mobil pemberian dari Brandon, semua akomodasi pun ditangguhkan pada Brandon. Menjadi kekasih seorang pria konglomerat, lantas tak membuat Noela besar kepala.

***

Perusahaan Penerbitan Kota D•

"Noela, berkat kerja kerasmu, tim kita mendapatkan promosi besar dari pak bos!" Ucap Thalita, girang sembari mendekap erat Noela.

Noela hanya membalas dengan senyuman, seolah terdapat beban berat di bahunya selama Brandon kembali ke dalam hidupnya. Terlebih, Brandonlah yang membebaskan ayahnya.

"Kita harus merayakan semua ini dan jangan khawatir Noela. Kami yang akan menanggung biaya pesta kita malam ini!" Ucap salah seorang rekan kerja Noela.

"Terima kasih atas antusias kalian semua." Ucap Noela, lalu menyelesaikan pekerjaan sore hari itu.

Ugh.. "melelahkan sekali.." ucap Noela, sembari merenggangkan otot tubuhnya, setelah seharian penuh duduk di depan layar laptop.

Bzztt... Panggilan dari Brandon pun kembali datang, setelah diabaikan selama satu harian penuh.

Brandon: "Sayang, aku tahu, kau sudah selesai bekerja. Bagaimana jika aku menjemputmu sore ini?"

Noela: "Maaf, aku sudah ada janji bersama rekan kerjaku."

Brandon: "Ah, setelah berpesta, aku akan menjemputmu. Bukankah ini akhir pekan, sayang?"

Noela: "Baiklah, aku akan menghubungimu lagi."

Noela sedikit merinding, ketika mendengar Brandon terus memanggilnya dengan sebutan kata 'sayang'.

"Apakah tidak akan ada masalah ke depannya, jika dibiarkan seperti ini.." gumam Noela dengan segala keresahan dihatinya.

***

Malam akhir pekan itu, mereka akhiri dengan berpesta dan bersenang-senang, merayakan keberhasilan tim.

Semua orang bersenang-senang, kecuali Noela yang hanya asyik berkaraoke sebagai killing time.

Bzzt...

"Sayang, aku sudah di lobi, jika aku masuk akan banyak pertanyaan, bukan? Aku menunggu di mobil, oke." Brandon.

Setelah membaca pesan singkat tersebut, Noela pun berpamitan dari rekan-rekannya yang sudah terlihat sangat mabuk.

Noela melangkah keluar lalu memasuki sebuah mobil yang sudah terhenti di depan lobi.

"Malam ini, kita akan merayakan keberhasilanmu berdua." Ucap Brandon, sembari bermanja pada Noela.

•••

Villa Pantai kota D•

Mereka pun tiba di sebuah villa mewah dengan pemandangan laut memukau mata.

Sebuah meja bundar lengkap dengan wine dan cake mahal sudah tersedia di bibir pantai.

Noela kembali ke pantai setelah membersihkan diri, Noela merias wajahnya dengan makeup tipis dan mengenakan sebuah gaun pemberian dari Brandon.

Sementara Brandon sudah duduk menanti kedatangan Noela.

"Selamat atas segala pencapaianmu, sayangku." Ucap Brandon, lalu mengecup kening Noela.