⠀
「Kenapa aku harus bertemu dengan gadis menyebalkan ini, sih. Padahal kan tinggal sejengkal lagi aku bisa bebas.」⠀
Haran sempat berbalik melihat ke lautan gelap yang dingin itu. Mau bagaimanapun, kesempatan itu sudah pergi.⠀
Haran hanya bisa merutuk. Dengan tidak rela, dia turun dari pembatas.⠀
Merasa beban dekapannya berat, dia pun menjatuhkan batu-batanya. Padahal dia sudah susah payah membawa benda ini dari jauh. Sebelum itu, dia juga sudah membuat seribu alasan saat di toko bangunan untuk menghindari kecurigaan, belum lagi tali tambang dan plastik.⠀
Tiba-tiba, sebuah dekapan erat menangkap Haran yang tengah memikirkan kerugian.⠀
「Syukurlah! Kenapa nggak dari tadi aja, dasar kamu ini.」⠀
Gemuruh hati yang sebelumnya terombang-ambing mencoba segala cara untuk membujuknya, sekarang sudah terasa lega. Senyum bahagia kini terlukis di wajah Ruby.⠀
Tanpa sadar, dekapan Ruby semakin menguat.⠀
Haran langsung tidak bisa bernapas karena dua melon gadis itu menyumpal mulut dan hidungnya. Dia pun berusaha berontak dan mendorong paksa gadis itu untuk melepaskan diri.⠀
Meski Haran memang mau bunuh diri, tapi dia sebenarnya pilih-pilih dalam mengakhiri bagaimana cara dia ingin mati. Hal menyakitkan jangka panjang adalah salah satu yang paling dijauhinya.⠀
Memang mati tenggelam juga tidak luput dari rasa sakit. Hanya saja, hitungan di saat tenggelam tergolong cukup singkat dan pastinya tidak memalukan.⠀
Berbeda kalau mati karena sesak napas gara-gara tersumpal dua melon besar ini. Mau ditaruh di mana jasadnya nanti ketika dia sampai mati konyol.⠀
「Kau gila?! Aku hampir mati! Katanya tidak boleh mati!」⠀
Haran bersusah payah menghirup oksigen sebanyak-banyaknya setelah berhasil terlepas dari pelukan maut itu. Seperti ikan yang baru aja terdampar di daratan lalu kembali lagi ke laut.⠀
「Ahaha ... maaf, refleks ...」⠀
Ruby sendiri malah cengengesan dengan wajah berseri-seri.⠀
「Kenapa dia malah kelihatan senang begitu.」⠀
Haran menatap ngeri gadis di hadapannya ini. Kalau boleh jujur, dia mungkin adalah orang paling menjengkelkan dari sekian banyak orang yang pernah ditemuinya di dunia ini.⠀
Setelah apa yang diperbuat Ruby, Haran tentu tidak akan melepaskan gadis ini begitu aja. Dia harus membayar kerugian! Peralatan batu-bata, tali tambang dan plastik. Belum lagi, tenaga dan waktu riset yang udah Haran habiskan untuk menyusun rencana ini.⠀
Setelah napasnya mulai membaik. Haran pun kini kembali buka suara.⠀
「Dengar, ya! Bukan berarti keinginanku untuk bunuh diri itu sudah selesai. Karena kau sudah membuang kesempatan berhargaku, kau harus bertanggung jawab!」⠀
Nada ketus terdengar disertai picingan mata yang begitu tajam.⠀
「Bertanggung ... jawab?」⠀
Ruby memiringkan kepalanya bingung dengan maksud dari Haran. Terjadi keheningan sesaat ketika dia mulai mencari arti dari tanggung jawab yang dimaksud Haran.⠀
「Maksudnya mulai sekarang, aku harus merawat kamu karena kamu sendiri tidak mau merawat dirimu sendiri karena sudah bosan hidup?」⠀
Haran tampak ragu dengan balasan Ruby. Dia sendiri juga bingung sebenarnya maksud tanggung jawabnya seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
GL, Haran Cuma Ingin Bunuh Diri
Teen FictionID 🇮🇩 • [On-Going] • Haran Arstarte berniat bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke laut. Namun, rencananya gagal ketika seorang gadis bernama Ruby Radiata mengacaukan semuanya. Haran yang kesal menuntut Ruby untuk bertanggungjawab. Tanpa...