Entah sudah berapa lama, Haran sekarang diperlakukan seperti layaknya boneka.
⠀
Gadis itu sudah bergonta-ganti pakaian yang diberikan oleh Ruby, tapi karena kebesaran malah menambah keimutan dan kemanisan gadis itu.⠀
Beberapa menit setelah peperangan di kolam, sekarang malah langsung acara fashion show kecil-kecilan di kamar Ruby.⠀
「Haran kamu kenapa bisa seimut ini!」⠀
Secara berutal Ruby memotret Haran dengan sekali shoot sekitar 1000 gambar! Beruntung ruang penyimpanan Ruby memakai cloud, jadi tidak terlalu menguras daya simpannya dan bisa memotret jutaan foto Haran lainnya.⠀
「Selanjutnya coba ini!」⠀
Ruby kali ini menawarkan sebuah seragam anak SD yang lucu lengkap dengan pita dan helm berwarna kuning itu.⠀
Bukannya memakai, Haran justru langsung menepisnya dengan emosi.⠀
「Kita ini lagi nyari piyama! Bukan malah memakai seluruh pakaianmu tau!」⠀
「Ahahaha ... maaf-maaf, abisnya Haran manis banget. Mau pakai apa pun cocok, lho. Harusnya kamu jadi model aja.」⠀
「Omong kosong macam apa itu, aku benci dilihat banyak orang!」⠀
Dirasa takut Haran makin ngambek lagi, Ruby pun segera mengambil piyama yang mungkin saja cocok.⠀
Beberapa saat kemudian, di cermin kamar ini pun terlihat seorang gadis mungil dengan piyama berhodie berbentuk panda.⠀
Ruby yang gemas secara refleks memotret lagi secara brutal.⠀
Sedangkan, Haran hanya bisa menahan amarahnya yang sudah di ujung tanduk ini.⠀
「Apa-apaan baju memalukan ini! Lebih baik aku pakai pakaianku saja!」⠀
「Pakaianmu itu kotor dan aku udah mencucinya, jadi sementara pakai itu aja, ya, Haran.」⠀
Ruby mengedipkan salah satu matanya seolah memberikan isyarat bahwa Haran tidak bisa protes. Seketika, Haran merasa dia memang sudah terperangkap di rumah ini.⠀
Setelahnya, Ruby pun membereskan beberapa pakaian yang berserakan di lantai.⠀
Haran sendiri mau tidak mau harus memakai piyama bodoh dan memalukan ini.⠀
Penglihatannya teralihkan ke sekeliling kamar Ruby.⠀
Kamar ini memiliki desain modern biasa dengan warna ungu dan pink mendominasi. Ternyata memang tidak semua desain rumah ini sama. Ada kamar normal juga.⠀
Hanya saja, stiker bergambar anime di setiap penjuru dinding dan sebuah rak berisikan action figure dari film anime itu membuat Haran menarik kembali pendapatnya tentang kenormalan tempat ini.⠀
Lebih parahnya lagi, hampir semua karakternya karakter loli?!⠀
Apa jangan-jangan Ruby itu seorang lolicon?!⠀
Tidak heran dari segi sikapnya selama ini memang benar-benar mencurigakan.⠀
Entah kenapa sekarang Haran merasa melakukan kesalahan besar karena sudah memintanya bertanggung jawab!⠀
Kalau begini, mending dia cepat mati saja daripada harus menderita jadi bonekanya.⠀
Di tengah kegamangan itu, lampu kelap-kelip kini mencuri perhatian Haran.⠀
Sumber cahaya itu berasal dari balkon di balik pintu kaca. Perlahan, Haran menuju tempat itu lalu terpukau saat melihat pemandangannya.⠀
Hamparan kota malam yang cukup memanjakan mata dapat terlihat jelas dari kamar yang berada di lantai atas ini. Padahal sebelumnya dia benar-benar tidak tertarik dengan hal pemandangan semacam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GL, Haran Cuma Ingin Bunuh Diri
Teen FictionID 🇮🇩 • [On-Going] • Haran Arstarte berniat bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke laut. Namun, rencananya gagal ketika seorang gadis bernama Ruby Radiata mengacaukan semuanya. Haran yang kesal menuntut Ruby untuk bertanggungjawab. Tanpa...