Sekarang Haran berada di sebuah tempat yang sangat tidak terduga.
⠀
Bagaimana tidak?⠀
Sebuah kolam air panas berbentuk persegi panjang yang ukurannya setara lapangan basket ini benar-benar di luar nalar.⠀
Mari kita sedikit membedah ada apa saja di ruangan yang bisa dibilang sudah hampir setara surga dunia ini.⠀
Tempat ini cukup luas kalau hanya untuk digunakan oleh satu orang saja.⠀
Terdapat banyak hiasan dan ornamen seperti kaligrafi, lukisan, rak dengan pot bunga di atasnya di sekeliling tempat ini.⠀
Atapnya saja dibuat transparan supaya bisa melihat pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang-bintang gemerlapan.⠀
Selain itu, kaca depan tempat ini juga langsung mengarah ke area taman yang luas.⠀
Meski begitu, kaca yang digunakan bukan kaca biasa. Ketika dilihat dari luar maka hanya akan gelap sedangkan dari dalam bisa terlihat jelas. Jadi aman dari pengintip.⠀
Belum lagi, peralatan mandi seperti sabun, sampo, atau apa lah itu yang terdapat di sisi kolam beserta cermin, tempat duduk, dan shower itu benar-benar sangat lengkap tapi berlebihan.⠀
Dari semua set itu saja, Haran menaksir pasti harganya sudah lebih dari jutaan marigold.⠀
Dan sekarang, Haran benar-benar mandi di tempat ini.⠀
「Tidak bisa dipercaya.」⠀
Gadis itu sejak tadi hanya melamun sambil berendam di sudut kolam.⠀
Bagian sisi kolam yang terbuat dari busa itu cukup nyaman untuk dijadikan bantalan. Selain itu, sepertinya memang sengaja untuk menghindari cedera benturan jikalau tidak sengaja terpeleset.⠀
Sensasi hangat dan pas itu memanjakan tubuh kecil Haran. Rasanya, tubuhnya sekarang benar-benar fresh dan juga nyaman sekali. Haran jadi terlena.⠀
Kalau dipikir-pikir, sudah berapa lama dia tidak bersantai seperti ini?⠀
Namun, semua kedamaian itu langsung pecah saat Ruby tiba-tiba masuk dan mendobrak pintu kemudian berseru.⠀
「Haran! Gimana kamar mandinya? Kamu suka?」⠀
Tunggu sebentar! Haran ingat betul pintu masuk sudah dikunci. Kenapa gadis ini bisa nyelonong masuk gitu saja?!⠀
Refleks Haran langsung membalikkan tubuh yang kecil itu lalu protes dengan kasar,「Kenapa kau masuk ke sini?!」⠀
「Tentu aja untuk mandi, 'kan? Memangnya kamu kalau di kamar mandi ngapain?」⠀
Ruby sekarang malah memberikan jawaban retoris. Lebih parahnya, gadis itu sepertinya tidak menyadari apa yang telah dia lakukan.⠀
「Bukan itu yang kumaksud! Maksudnya, kenapa kamu bisa masuk?!」⠀
Haran menaikkan nada suaranya jengkel.⠀
Ruby menaruh telunjuk di dagunya lalu tersenyum.⠀
「Ini kan rumahku, jadi aku bisa masuk ke mana pun, mau pintu itu ... terkunci sekalipun.」⠀
Kalimat nada di akhir ditekan seolah Ruby mengatakan bahwa Haran tidak akan pernah bisa lari darinya.⠀
「Dari pada itu, aku khawatir kalau sampai Haran bunuh diri!」⠀
Di saat Haran menoleh sedikit, dia melihat gadis yang kini telanjang sama seperti dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GL, Haran Cuma Ingin Bunuh Diri
Teen FictionID 🇮🇩 • [On-Going] • Haran Arstarte berniat bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke laut. Namun, rencananya gagal ketika seorang gadis bernama Ruby Radiata mengacaukan semuanya. Haran yang kesal menuntut Ruby untuk bertanggungjawab. Tanpa...