✓Chapter Two
[Benedicte]>>>
📍Distrik Huangpu, Paper mint House
Sudah tiga hari berlalu semenjak aksi pelarian nya dari rumah hari itu. Dan sudah selama itu pun ia hidup menumpang dengan mint sahabat karib nya. Untunglah mint tidak banyak bertanya, atau mungkin memang belum berniat bertanya pada nya.
Sampai detik ini wanita itu bersikap sangat biasa. Seperti tidak pernah terjadi apapun sebelumnya.
"Kau tidak makan? Apa kau sakit?"
"Aku akan makan nanti, biarkan saja itu disana. Aku akan membereskan nya setelah ini." Ujar Ben, pada tumpukan piring kotor yang ada didalam sink . Ketika melihat mint bergerak menuju wastafel.
"Bagaimana, apa paman Liam masih coba menghubungi mu?"
Ben menggeleng, lalu menerima segelas tea chamomile yang mint sodorkan padanya, lalu menyesap nya perlahan.
"Aku tidak masalah kau mau seberapa lama disini. Tapi, aku harap kau segera menyelesaikan masalah mu itu dengan paman liam, Ben. Jangan sampai masalah seperti ini jadi masalah lain buat mu di masa depan"
"Eum, aku tau itu. Tapi, untuk sekarang aku belum mau menemui nya."
"Kau takut tidak bisa menolak. jika paman meminta mu untuk menikahi pria itu bukan?" Tuding mint langsung, membuat ku langsung diam tak berkutik. Namun, tak ayal tetap mengangguk, mengiyakan perkataan yang wanita itu lontarkan padanya.
"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan bertanya lagi. Ingat, jangan lupa untuk makan dan minum obat mu. Aku bukan nya tidak tahu soal rahasia mu itu, Ben!" Ben tak begitu terkejut saat mendapati kini mint menatap nya tajam, perihal penyakit yang di derita nya. Sudah pasti di ketahui oleh wanita itu juga. Pasalnya mint sendiri bahkan susah memantau nya selama ini.
Ben mengangguk lesu, seraya tersenyum kikuk. tidak berniat untuk memberikan penjelasan lain. Karna mint sendiri pun sudah jelas tau bagaimana keadaan nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite The stars
Romance#Update Setiap Hari Sabtu! [On Going] What if we rewrite the stars? Say you were made to be mine Nothing could keep us apart You'll be the one I was meant to find It's up to you, and it's up to me No one could say what we get to be So why don't we...