Bodyguard

965 54 4
                                    

Brak!

"Kim Taehyung!"

Sang pemilik nama hanya menatap tajam sang pemilik suara teriakan tersebut. Jika saja orang itu bukan sekretaris pribadi ayahnya, dia sudah menendang nya dari lantai atas, sayangnya perusahaan ini maju dan sukses juga berkat orang yang sekarang tengah bertolak pinggang tak sopan di depannya. Sebenarnya siapa yang pangkatnya tertinggi di sini?

"Lagi?! Sudah kuduga kau pasti melewatkan jam makan siang"

Taehyung tak memperdulikannya dan kembali fokus pada kertas-kertas yang terbaring tak beraturan di mejanya.

"Tae! Hentikan sekarang atau aku akan menyeret mu" ancamnya.

Taehyung membuang nafas kasar. "Kau duluan saja, Jimin. Aku menyusul"

Ya, orang itu Park Jimin, sekretaris ayahnya dan juga teman masa kecilnya. Itulah mengapa Taehyung tak pernah berani membentak nya. Karena Jimin jauh lebih menyeramkan ketika marah. Seperti sekarang contohnya.

"Ya benar! Setelah itu kau tidak datang sampai jam makan siang habis"

Tepat sekali.

"Kau tidak lihat pekerjaan ku-"

"Aku tidak buta Tae. Jika kau ingin cepat menyelesaikan tugas mu, kau juga harus mengisi energi mu. Letakkan itu atau aku akan mengobrak-abrik ruangan ini"

Taehyung berdecak kesal. Percuma, tidak ada yang bisa membantahnya. Pantas ayahnya menjadikan dia sekretaris.

Taehyung berdiri dan berjalan menuju Jimin. "Puas?"

"Tidak sampai kau kembali dengan perut kenyang"

'astaga'

Taehyung bersumpah dalam hatinya. Lebih baik dia punya 20 bodyguard yang lemah lembut, penurut, dan sabar menghadapinya, daripada 1 orang berisik, pemaksa, dan keras kepala seperti Jimin.

Walaupun niat Jimin sangat baik, tapi telinganya kelamaan tidak akan bisa mendengar dengan baik lagi.

•••••••

"Benarkah? Kau yakin? Aku benar-benar butuh kemanan extra untuk anakku Si-Hyuk. Kau tau kondisi perusahaan ku sekarang? Sangat berbahaya"

"Tenang saja Tuan Besar, dia adalah 'golden bodyguard', sesuai dengan bayaranmu. Dia pasti akan menjaga Tuan V lebih baik dari menyewa 20 bodyguard Tuan Besar. Kau bisa menuntut ku beserta perusahaan ku jika dia tidak bekerja dengan baik, aku berani bertaruh Tuan Besar. Dia satu-satunya bodyguard terbaik yang ku punya, semua orang rela membayar mahal, tapi hanya kau yang mendapatkannya Tuan Besar. Percayalah padaku"

Mr. Kim mengamati seorang pemuda yang duduk di depannya dengan tubuh gagah dan berotot. Memakai tindik di alis kanan, ujung kanan bibirnya, dan kedua telinganya. Tapi, melihat wajahnya membuat Mr. Kim ragu.

'dia terlihat masih sangat muda, sepertinya seumuran Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'dia terlihat masih sangat muda, sepertinya seumuran Taehyung. Apa Si-Hyuk tidak salah?'

"Baiklah, aku akan berbicara sebentar padanya. Aku akan menghubungimu lagi setelah mengambil keputusan"

Mr. Kim menutup teleponnya dan menatap serius calon bodyguard yang ada di depannya.

"Kau tau pekerjaan mu tidak mudah? Aku bukan tidak mempercayai mu, tapi kau akan memiliki banyak musuh di luaran sana yang tak segan-segan membunuhmu. Aku tau kau sangat hebat sampai atasan mu berani bertaruh bahkan kau punya julukan tersendiri. Tapi puluhan bodyguard ku pun sulit mengatasi banyak nya musuh di luaran sana, sedang kan kau menjaga anak ku sendiri, dimana anakku sebagai penerus perusahaan ku paling sering di incar. Selain itu kau bukan hanya menjaga keamanan anakku, tapi juga mengurus segala keperluan, kebutuhannya dan sikapnya yang tidak bersahabat. Jadi, aku harap kau bisa berfikir kembali, karena bagaimanapun kau masih muda, kau harus hidup lebih lama dan merasakan kehidupan di usia muda mu untuk bersenang-senang. Pikirkan itu"

Tak butuh waktu lama, pemuda itu langsung menjawab ucapan Mr. Kim.

"Sudah menjadi tugas seorang bodyguard Tuan Besar. Mempertaruhkan seluruh nyawa demi keselamatan Tuannya"

Jawabannya membuat Mr. Kim kagum. Lihatlah betapa seriusnya dia dengan pekerjaan berbahaya nya ini. Tidak rugi dia membayar mahal untuk orang seperti pemuda ini. Sangat bertanggung jawab.

"Tapi bagaimana orang tuamu? Aku lihat kau masih muda, benar? Berapa umurmu? Apa kau sudah menikah? Dan apa keluarga mu tahu soal ini?"

Walaupun Mr. Kim terkenal dengan kekerasannya, tapi sebenarnya dia orang yang lembut dan perhatian terhadap orang-orang yang berniat baik padanya. Dia selalu bersikap ramah pada karyawan-karyawan dan para klien. Tapi, jika ada yang berani berkhianat, dia tak segan-segan menyiksa orang tersebut hingga mati dengan tangannya sendiri. Terlebih melihat pemuda yang akan menjaga anaknya seperti ini. Dia sungguh prihatin.

"26 tahun, saya belum menikah dan tidak dekat dengan seorang perempuan ataupun menjalin hubungan. Orang tua saya sudah tiada sejak lama dan saya sudah tidak memiliki keluarga lagi. Jadi, tidak ada alasan untuk saya hidup selain untuk menjaga Tuan V"

Mr. Kim tersenyum bangga. Layaknya menyaksikan anak laki-lakinya yang memenangkan piala penghargaan yang ia inginkan.

"Si-Hyuk benar. Kau memang golden bodyguard. Aku akan menghubunginya untuk menerima kontrak kerja ini"

"Oh iya, siapa nama mu?"

"Jeon Jungkook, Tuan Besar bisa memanggil saya Jungkook"

Continued

Continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BODYGUARD JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang