Gift

463 35 4
                                    

"Jimin"

Jimin yang tengah sibuk membereskan berkas-berkasnya pun menoleh pada Mr. Kim.

"Ada apa, paman?"

"Hm, aku seperti ingin sesuatu"

Jimin tertawa. "Jangan bilang paman ingin mencari wanita baru"

Mr. Kim menatap tajam Jimin. "Hey hey hey, kau tau persis bagaimana anak semata wayang ku itu"

Jimin hanya tertawa mendengar ucapan Mr. Kim. Mengingat tingkah laku lucu Taehyung yang menggoyangkan tubuhnya kesal seperti anak kecil yang kehilangan permennya saat mendengar ayahnya ingin menikah lagi, sahabatnya itu benar-benar seorang penipu. Di depan umum seperti orang dewasa, di depan ayah nya sendiri dan dirinya seperti bocah yang baru memasuki sekolah dasar.

"Itu bisa di bicarakan nanti. Sekarang, aku ingin meminta bantuan mu untuk ke toko kue langganan ku. Rasanya sudah lama aku tidak makan kue favorit ku"

"Baiklah, segera laksanakan Tuan Besar!" ucap Jimin bersemangat.

"Aku akan memanggil beberapa bodyguard untuk-"

"Ah paman tidak perlu, lagi pula tidak terlalu jauh dari sini. Tidak akan ada yang berani macam-macam dengan ku"

Mr. Kim memutar bola mata malas. "Justru tubuhmu yang kecil itu membuat orang jahat mudah menculik mu"

Jimin memajukan bibirnya. "Paman dan Tae sama saja"

Mr. Kim tertawa. "Jadi, kau yakin bisa sendiri?"

Jimin mengangguk dengan percaya diri. "Aku tidak dekat dengan Tae selama di area gedung, jadi mereka tidak akan mungkin mengincar ku paman"

Mr. Kim mengangguk setuju. Memang benar, Jimin hanya bertugas di samping dirinya, itupun hanya mengikuti rapat yang tertutup, jadi kemungkinan besar tidak akan mungkin ada yang mengenali jika Jimin adalah sahabat Taehyung. Itulah yang Mr. Kim harapkan.

"Kalo begitu hati-hatilah, Jim"

Jimin memberikan jari jempol dan segera pergi.

•••••••

Seperti yang diharapkan, Taehyung kembali memenangkan tender. Dia mendapatkan banyak keuntungan dari perusahaan milik Chanyeol.

Taehyung keluar dari gedung itu dengan senyum kemenangan di wajahnya. Baik Jungkook maupun Areum ikut senang melihat Taehyung yang bahagia. Terutama Jungkook yang paling bahagia melihat senyuman tipis tuannya itu. Jungkook sendiri juga ikut bangga, seorang anak manja bisa berbisnis besar-besaran. Cukup, senyuman Taehyung mampu membuat hatinya menghangat.

"Saya ikut senang atas kemenangan Tuan V"

Taehyung menoleh ke arah Areum dan mengajaknya untuk berjabat tangan. "Tentu Areum, ini semua juga berkat kerja keras semua karyawan termasuk dirimu" Areum tersenyum.

Taehyung beralih menatap Jungkook yang juga tengah tersenyum kepadanya. "Kau juga Jungkook dan para bodyguard lainnya, aku mungkin tidak hidup sekarang jika bukan karena kalian yang melindungi ku sampai aku bisa mencapai kesuksesan ku"

MY BODYGUARD JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang