rank 1 #romance-comedy (25 Oktober 2024)
Liam Darmawan Putra, duda anak satu itu memutuskan menikah lagi setelah kebingungan menangani libidonya sendiri.
Ia pikir, tujuannya menikah hanya dua. Punya pelampiasan yang jelas dan menyenangkan Neo, anak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ardan baru saja sampai rumah Tantenya saat ia mendengar kabar bahwa kakak Sepupunya sudah pindah rumah bahkan menikah.
Like what?
"Kenapa nggak ada yang kasih tau aku?"
"Tante sudah kasih tau kok." Mama Liam menatapnya heran.
"Maksudku, nggak ada yang kasih tau bakal tiga bulan yang lalu menikahnya, Tan." Setahun setelah Liam bercerai, Ardan memang pergi ke Jepang untuk S2. Sudah empat tahun berlalu sejak saat itu. Ia jarang pulang karena sulit mencari waktu, paling saat libur panjang akhir tahun.
Mama Liam tertawa canggung. "Ya, Tante pikir kamu baca grup keluarga."
Kepala Ardan mendadak cenat-cenut. Dasar duda sialan. Waktu galau cerai bertahun lalu, Ardan yang setia menemani. Tapi apa ini? Pas menikah lagi tidak dikabari?
"Minta alamatnya, Tan."
Mata Ardan bertekad untuk memukuli sang Kakak Sepupu yang ia rasa begitu tega.
Nyonya Darmawan itu segera mengirimkan titik maps ke pesan Ardan.
"Pergi saja main ke sana. Sekalian kasih surprise." Ujar si Tante.
Ardan menyeringai.
Yah, dia akan memberikan surprise.
.
.
.
Niatnya memang ingin mengejutkan Liam dengan kedatangannya. Ia yang sudah kesal karena merasa dikhianati mengeratkan cengkeraman di leher Liam, tepat saat pria itu membuka pintu rumahnya.
"Kak, gila ya lo. Nikah nggak ngabarin! Brengsek!" Ardan tersenyum jahat ketika Liam menggenggam lengannya meminta dilepaskan. Kakak sepupunya itu megap-megap shock tapi Ardan tidak mau. Belum, masih kurang.
Liam mungkin akan balas mencengkeram lehernya kalau ia lepaskan saat itu.
Sampai suara yang dulu sering ia dengar menyapanya.
"Loh Kak Ardan?"
Ardan yang heboh menyumpah serapah menoleh.
"Loh Tiya?" Ardan berdiri kaku. Matanya seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, seketika cengkeraman itu lepas.
Ardan tidak salah lihatkan?
Wanita dihadapannya itu Atiya Abshari? Perempuan yang sempat dekat dengannya sebelum pindah ke Jepang.
