12 : Siapa Nicole?! 🔞

23K 863 71
                                    

Buah naga buah kedondong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buah naga buah kedondong

Vote dulu dong

Kalau ada typo tolong tandain ya, aku ngetiknya ASAP ini weh ampe tangan ngebul.

Awas ga vote, komen, follow!

Wkwkwkw

Enjoy~

.

.

.

***

Malam hari setelah selesai workshop sesi dua dan makan malam dengan beberapa kolega CEO; atasannya yang menyebalkan. Liam dengan gontai menyeret langkahnya ke tempat tidur. Baterai sosialnya mungkin tinggal tersisa 20% itupun ia pakai untuk melangkah ke kamar tidur.

Ia menghembuskan nafas super lelah sesaat punggungnya mencium ranjang empuk yang luas. Ranjang itu mungkin bisa ditiduri tiga orang dewasa.

Pandangannya menyapu sekeliling kamar yang sunyi. Berbeda dengan suasana pool party yang tiba-tiba diadakan oleh atasannya di bawah sana.

"Si sialan itu." gumam Liam penuh rasa gondok.

Kalau tidak ingat Liam adalah General Manager yang notabene di bawahnya. Rasanya ia tadi ingin menarik kerah kemeja Direkturnya itu. Karena sudah membuat jam tidurnya berantakan.

Niat Liam adalah segera istirahat setelah workshop dan makan malam. Namun berbeda dengan pikirannya tadi ia malah ditarik untuk mengikuti pool party. Karena tidak betah, ia cuma bertahan sekitar dua puluh menit untuk menyapa.

Mana tadi malah bertemu Nicole, mantan pacar blasterannya yang ternyata sedang honeymoon dengan suaminya. Amat sangat di luar dugaannya.

Wanita itu masih sama cerewetnya dengan terakhir kali. Dengan bangga memperkenalkan suaminya dan bilang dia sempurna. Tidak seperti Liam yang membosankan.

Pikirannya kembali pada beberapa menit yang lalu.

"Liam, aku dapetin yang jauh lebih baik dari kamu. He's perfect! Untung dulu kita putus." Katanya sambil tertawa. Nicole memang cenderung bebas mengekspresikan perasaannya. Ia tidak dendam pada Liam, tentu saja. Hanya saja, menyenangkan untuk sekedar mengejek masa lalu mereka sekarang, setelah fokus pada hidup masing-masing.

Liam cuma mengangguk. Ia tidak peduli siapa suami Nicole, atau seberapa dia sempurna. Mereka cuma masa lalu. Ia cuma ingin segera kembali ke kamarnya dan tidur.

Namun ternyata tidak sesimple itu ketika ia tau suami Nicole adalah teman Direktur Liam.

Sebagai budak corporate yang jam terbangnya sudah tinggi, Liam perlu tersenyum dan berbincang ringan sekedar meninggalkan kesan ia profesional.

Innocent Wife (Segera Terbit) Part Masih LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang