Semi 21

18 7 1
                                    

-
-
-

"Pas banget, Ruangannya kosong!"

Sua segera mengatur Microphone dan segala tombol untuk mengaktifkan radio suara yang akan mengudara

"A.A.A. TES, CEK CEK! Apa ini udah nyala?"

"AH HALO SAYA SUA, MAAF MENGGANGGU WAKTU KALIAN SEMUA, SAYA MENCARI SESEORANG YANG BERNAMA GAVIN JEON, SEKALI LAGI SAYA MENCARI SESEORANG YANG BERNAMA GAVIN JEON, TOLONG SEGERA TEMUI SAYA DI HALAMAN SEKOLAH, TERIMAKASIH, SELAMAT BELAJAR KEMBALI SEMUANYA"

_

"Hah! Gila, apa apaan barusan itu" ujar murid lain

" Dih ga banget, bucin boleh tapi jangan kek gini juga dong, apaansih norak tau gak!" Oceh Flo seorang diri

Ketiga absurd girl lirik lirikan satu sama lain. "Wahhhhh...Sua, wahhh gue gak nyangka tuh bocah berani banget asli" seru Lyona

"Mungkin dia bingung nyari cowok itu dimana, ini cara terbaik, gak mungkin dia nggak pikirin dulu" sahut Gwenny

-

"Kenapa gak gue pikirin dulu coba...? Abis ini Gue pasti masuk BK" ucap Sua dengan wajah murung penuh penyesalan

"Woy kamu!" Teriak sang penjaga kendali radio disana seraya menunjuk ke arah Sua

Sua pun terkejut seketika, gadis itu mencoba melarikan diri dari penjaga ruangan tersebut

"Heii! Mau kemana kamu!?"

"Maaf pak! Maaf, saya terpaksa, maaf paaaaaaaak!" Ujar Sua sambil berlari larian menghindari penjaga tersebut

Sua berlari ke lapangan, berharap kali ini ia berjumpa dengan pemuda bernama Gavin itu

"Ahss, rasanyah, gueh, capek banget, hah, hah hahhh!" Sua membungkuk memegangi dengkulnya sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah

Tiba tiba, seseorang baru saja menyodorkan botol air mineral kepadanya, gadis itu pun segera menoleh keatas kearah orang yang menawarkan air tersebut

"Nih minum"

Pancaran sinar matahari pagi menjelang siang membuat pandangan sua terasa silau dan menghalangi wajah orang tersebut

Gadis itu pun berdiri agar ia dapat melihat orang itu dengan jelas, "Gavin!?"

"Ah...akhirnya kita ketemu! Tapi tunggu, gue minum dulu!" Sua mengambil botol mineral itu dari tangan pemuda tersebut lalu meminumnya dengan cepat

Gavin sempat tersenyum samar melihat gadis yang ada didepannya itu, namun ia segera mengalihkan pandangannya

"Lu cari gue, Ada apa?" Gumam Gavin

"Oh, itu. Gue mau ngasih novel ini ke elo, maaf udah buat Lo nunggu di perpus tadi, gue bener bener lupa" ujar Sua sambil menyodorkan novel itu pada Gavin

"Tetap aja lu gaperlu lakuin hal konyol kek gini" ucap Gavin dengan suara ketus

"Gue cuma gak mau ingkar janji sama Lo, dan Lo cap buruk tentang gue. Nih novel yang gue janjiin semalam"

"..tolong jaga baik baik, gue suka banget sama novel ini." Ujar Sua

"walaupun gue belom selesai baca semuanya" tambah Sua dengan nada yang sangat pelan dan wajah sedih

Gavin melirik kearah novel itu dan mengambilnya dari tangan gadis tersebut, setelah itu ia pun pergi

"Hm? Udah gitu doang? Hey...wah! luar biasa, dia bener bener luar biasa, Haha, ahahaha" celetus sua mendumel seorang diri

𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang