Semi 27

13 7 0
                                    

Mereka sampai ditempat tinggal keempat gadis remaja itu

"Ee ah! Gue lupa, belanjaan gue tinggal di mobil penjahat itu" Sorak Aileen memegangi kepalanya

"Belanjaan yang lu beli di toko tadi?" Ujar Faresta

"Iya.. isinya pernak pernik ulangta-"

"Waduh" gumam Lyona

"Hah.. gara gara mereka surprise kita jadi gagal" ujar Sua dengan wajah lesu

"tunggu sebentar" Ucap Faresta kemudian laki laki muda itu pergi menaiki motornya

Beberapa menit kemudian Faresta pun datang dengan membawa beberapa barang yang ia beli dari tokonya
"Aileen, ambil ini"

Aileen pun mengambil kantong belanjaan baru dari tangan Faresta dan melihat isi kantong tersebut, "Party popper dan topeng?" Gumam Aileen

"Kalau balon dan hiasan lain mungkin kalian gak punya waktu lagi untuk nyiapinnya"

"Nyiapin apa?" Gumam Gwenny

Melihat jam masih menunjukkan pukul 22.37 Wib. Sua, Aileen dan Lyona tersenyum,"masih ada kesempatan!" ketiganya berlari kedalam rumah, "Falan! Tutupi mata Gwenny!" Teriak Sua

"Heh, apa ini, Falan!" Sorak Gwenny

"Udah diem dulu.."

"Kalian para cowok, tunggu apa lagi ayo bantu siapin ini" pinta Lyona pada para remaja pria itu

Ryder dan Gavin sedikit clingak clinguk, Faresta kemudian mengajak keduanya untuk membantu ke tiga gadis itu menyiapkan kejutan ulang tahun

_____

Sebuah lilin dipasang diatas kue bolu yang dibeli Sua sebelumnya, para remaja itu kemudian memakai topeng pesta dan keluar untuk merayakan ulang tahun Gwenny bersama

"Oke...3...2...1...Duarrr!!"

Falan melepas tangannya dari mata Gwenny. "HAPPY BIRTHDAY GWENNY!!" Sorak para remaja itu dihadapan gadis yang berulang tahun tersebut

Gwenny tersenyum bahagia..remaja remaja itu kemudian menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada Gwenny

Gadis berbaju biru muda itu tak menyangka akan mendapatkan kejutan dari sahabat dan bahkan orang yang tak ia sangka sangka sekalipun

"Makasih semuanya" ucap Gwenny sambil berderai air mata, perasaan yang bercampur aduk memenuhi suasana di malam itu. Mengingat bahwa tak lama lagi Gwenny akan segera pergi untuk melanjutkan pendidikannya di New York

Lyona, Aileen dan Sua ikut mewek, mereka memeluk Gwenny yang akan berpisah dengan mereka bertiga

"Oke semuanya! Ayo kita potong kue. Setelah menghajar para penjahat itu, gue jadi laper." Ucap Lyona

"Bener, tenaga gue terasa habis banget" tambah Aileen

Para remaja laki laki itu menggelengkan kepala mereka seraya tertawa

______

Hari perlombaan

Lyona dan tim nya telah bersiap siap untuk mengikuti perlombaan yang akan menentukan nasib mereka

"Kalau kita menang lomba ini, gue pasti bakal masuk ke universitas seni ternama" Gumam Lyona, mendengar hal itu Ryder pun jadi bersemangat dan meyakinkan teman temannya bahwa mereka pasti bisa

Zeano melirik kearah Joko dan Erik, mereka berdua tampak gugup karena ini kali pertama mereka naik di atas panggung yang ramai sekali penonton

"Kalian, aman kan?" Ujar Zeano

"Sebenarnya gue gugup banget, perasaan kemarin gue sangat bersemangat, tapi disini gue merasa gue demam panggung" Ucap Joko pelan

Lyona langsung membalik ke arah pemuda itu. "Joko, Lo udah janji sama gue kemarin kalo Lo gak bakal ngecewain tim kita kan?"

Joko mengangguk dan berusaha kuat agar dirinya tak mengacaukan tim mereka

____

"Aduuuh Sua..cepetan, nanti kita telat lho.." sorak Aileen, "iya iya sebentar, ini udah siap kok" balas Sua yang terburu buru memakai sepatu tali miliknya

Aileen, Gwenny dan Sua bersiap siap menuju ke festival perlombaan yang akan diikuti oleh tim Lyona

Sesampainya mereka disana, mereka sedikit kesulitan masuk dikarenakan tempat yang sudah padat didatangi pengunjung. Festival tersebut juga menyediakan bazar makanan

"Gais, lewat sini" Ujar Gwenny menarik dua gadis lainnya untuk mengikuti jalannya masuk ke perlombaan musik tersebut

Akhirnya mereka menemukan kursi kosong untuk mereka tampati dan menikmati perlombaan yang akan tampil sebentar lagi

"Gue harap, ini keberuntungan baik buat Lyona, karena ini kan pertama kali dia langsung terjun ke panggung" Ucap Sua mengharapkan hal terbaik untuk sang sahabat

"Lo bener, biasanya hal pertama buat orang lain gak selalu berjalan mulus" balas Gwenny


𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang