Mereka sampai ditempat tinggal keempat gadis remaja itu
"Ee ah! Gue lupa, belanjaan gue tinggal di mobil penjahat itu" Sorak Aileen memegangi kepalanya
"Belanjaan yang lu beli di toko tadi?" Ujar Faresta
"Iya.. isinya pernak pernik ulangta-"
"Waduh" gumam Lyona
"Hah.. gara gara mereka surprise kita jadi gagal" ujar Sua dengan wajah lesu
"tunggu sebentar" Ucap Faresta kemudian laki laki muda itu pergi menaiki motornya
Beberapa menit kemudian Faresta pun datang dengan membawa beberapa barang yang ia beli dari tokonya
"Aileen, ambil ini"Aileen pun mengambil kantong belanjaan baru dari tangan Faresta dan melihat isi kantong tersebut, "Party popper dan topeng?" Gumam Aileen
"Kalau balon dan hiasan lain mungkin kalian gak punya waktu lagi untuk nyiapinnya"
"Nyiapin apa?" Gumam Gwenny
Melihat jam masih menunjukkan pukul 22.37 Wib. Sua, Aileen dan Lyona tersenyum,"masih ada kesempatan!" ketiganya berlari kedalam rumah, "Falan! Tutupi mata Gwenny!" Teriak Sua
"Heh, apa ini, Falan!" Sorak Gwenny
"Udah diem dulu.."
"Kalian para cowok, tunggu apa lagi ayo bantu siapin ini" pinta Lyona pada para remaja pria itu
Ryder dan Gavin sedikit clingak clinguk, Faresta kemudian mengajak keduanya untuk membantu ke tiga gadis itu menyiapkan kejutan ulang tahun
_____
Sebuah lilin dipasang diatas kue bolu yang dibeli Sua sebelumnya, para remaja itu kemudian memakai topeng pesta dan keluar untuk merayakan ulang tahun Gwenny bersama
"Oke...3...2...1...Duarrr!!"
Falan melepas tangannya dari mata Gwenny. "HAPPY BIRTHDAY GWENNY!!" Sorak para remaja itu dihadapan gadis yang berulang tahun tersebut
Gwenny tersenyum bahagia..remaja remaja itu kemudian menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada Gwenny
Gadis berbaju biru muda itu tak menyangka akan mendapatkan kejutan dari sahabat dan bahkan orang yang tak ia sangka sangka sekalipun
"Makasih semuanya" ucap Gwenny sambil berderai air mata, perasaan yang bercampur aduk memenuhi suasana di malam itu. Mengingat bahwa tak lama lagi Gwenny akan segera pergi untuk melanjutkan pendidikannya di New York
Lyona, Aileen dan Sua ikut mewek, mereka memeluk Gwenny yang akan berpisah dengan mereka bertiga
"Oke semuanya! Ayo kita potong kue. Setelah menghajar para penjahat itu, gue jadi laper." Ucap Lyona
"Bener, tenaga gue terasa habis banget" tambah Aileen
Para remaja laki laki itu menggelengkan kepala mereka seraya tertawa
______
Hari perlombaan
Lyona dan tim nya telah bersiap siap untuk mengikuti perlombaan yang akan menentukan nasib mereka
"Kalau kita menang lomba ini, gue pasti bakal masuk ke universitas seni ternama" Gumam Lyona, mendengar hal itu Ryder pun jadi bersemangat dan meyakinkan teman temannya bahwa mereka pasti bisa
Zeano melirik kearah Joko dan Erik, mereka berdua tampak gugup karena ini kali pertama mereka naik di atas panggung yang ramai sekali penonton
"Kalian, aman kan?" Ujar Zeano
"Sebenarnya gue gugup banget, perasaan kemarin gue sangat bersemangat, tapi disini gue merasa gue demam panggung" Ucap Joko pelan
Lyona langsung membalik ke arah pemuda itu. "Joko, Lo udah janji sama gue kemarin kalo Lo gak bakal ngecewain tim kita kan?"
Joko mengangguk dan berusaha kuat agar dirinya tak mengacaukan tim mereka
____
"Aduuuh Sua..cepetan, nanti kita telat lho.." sorak Aileen, "iya iya sebentar, ini udah siap kok" balas Sua yang terburu buru memakai sepatu tali miliknya
Aileen, Gwenny dan Sua bersiap siap menuju ke festival perlombaan yang akan diikuti oleh tim Lyona
Sesampainya mereka disana, mereka sedikit kesulitan masuk dikarenakan tempat yang sudah padat didatangi pengunjung. Festival tersebut juga menyediakan bazar makanan
"Gais, lewat sini" Ujar Gwenny menarik dua gadis lainnya untuk mengikuti jalannya masuk ke perlombaan musik tersebut
Akhirnya mereka menemukan kursi kosong untuk mereka tampati dan menikmati perlombaan yang akan tampil sebentar lagi
"Gue harap, ini keberuntungan baik buat Lyona, karena ini kan pertama kali dia langsung terjun ke panggung" Ucap Sua mengharapkan hal terbaik untuk sang sahabat
"Lo bener, biasanya hal pertama buat orang lain gak selalu berjalan mulus" balas Gwenny
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]
Ficção AdolescenteEmpat gadis remaja-Sua, Lyona, Aileen, dan Gwenny-menjalani masa SMA mereka dengan penuh warna di sebuah kota kecil yang indah. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda namun memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Gwen, seorang pelajar cerda...