Semi 9

21 7 0
                                    

-

-

-

"Lu udah nyampe?"

"Wah hati gue deg degan parah" batin Aileen yang berada di hadapan Faresta

Dengan gugup Aileen mulai berbicara pada pria itu.

"Iya"

Pria itu pun menunjuk ke arah sebuah kursi dan menyuruh Aileen untuk duduk

"Ada apa?"

"Gaada, duduk aja" cetus pria tersebut

Mereka hanya duduk diam di kursi itu tanpa bicara sepatah kata pun sedari tadi.

"Anjir prik bgt nih cowo, atau mungkin gue yg ngarap lebih" cetus Aileen dalam hati

Faresta mengambil sesuatu dari saku celananya, sebuah korek dan rokok

Melihat hal itu sontak membuat Aileen sedikit terkejut, "Lu merokok!?"

"Kenapa? Lu ga suka?"

"Em bukan, bukan gitu, ya yaudah silahkan" Gumam Aileen

.........

Tidak lama Aileen mulai bangkit dari tempat duduknya dan pamit ke pria tersebut

"Sepertinya gaada yg mau dibicarakan, sebaiknya gue pulang aja" ujar Aileen lalu ia membalikkan badannya

Dengan segera pria itu meraih pergelangan tangan Aileen, kemudian ia membuang puntung rokok di mulutnya

"Sssh, gue denger lu suka sama gue" gumam Pria itu

Aileen hanya diam menundukkan kepalanya. "Berarti benar. Kalo gitu jadi pacar gue aja" cetus Faresta hingga membuat Aileen mendengakkan kepalanya menghadap pria tersebut

______________

LOC: Dirumah Absurd Girl

"Hey girls, im comeback!"

"Hm, BAGOESSSS, UDAH BERANI PULANG MALEM MALEM YAH" ujar Sua menyambut Aileen depan pintu

"Ih apaan sih, masih jam 9 jugak" cetus Aileen seraya tersenyum

"Senyum senyum Lo, duduk!" Bentak Sua

"Jadi, jadi apa yang Lo lakuin sama Faresta!?" Seru Lyona dengan tidak sabar mendengar sesuatu

"Lyon, sabar dulu Aileen juga baru nyampe" ujar Gwen yang tengah duduk di sofa sebelah Aileen. "Gue juga penasaran sih"

Kemudian Gwen mendapatkan sorakan dari Sua dan juga Lyona, "duh berisik, udh deh gue mau ke kamar, mau tidur" gumam Aileen lalu ia bangkit dari sofa

"Gabisa! Gue penasaran banget, bisa bisa gue gak tidur malam ini" seru Lyona

Aileen terus berjalan menuju kamarnya, dengan sigap Sua menghalangi jalan Aileen diikuti dengan Gwenny yang menahan kaki gadis tersebut. Lyona mendekap Aileen dari belakang dan menyeretnya untuk kembali duduk di sofa

"Tolooooong, gue mau di..."

"..apa!? Mau di apa!?" Bentak Lyona

"Bangsad lu ya Ai, tinggal bilang apa susahnya sih" seru Gwen

"Upss, kalo Gwen udh kek gini gue gabisa berkata kata lagi selain mendukung. Ayo, ayo bilang" seru Sua sembari menepuk tangan

Aileen hanya tertawa geli di sofa hingga berulang kali menutup wajahnya dengan kedua tangannya yang membuat ketiganya semakin brutal akan penasaran

"Gue!...

"..gue...guee!!"

"Gue apa anj*nk" sorak Gwen dengan kesal

"HAHAHA" seru ketiga lainnya

"Tega amat lu Ai, liat sampe ratu batu pun mati penasaran" cetus Sua

"Oke oke maaf, gue hanya di tembak sama Fares" gumam Aileen

"APA!!?"

*FLASHBACK ON

"gue denger lu suka sama gue" gumam Faresta

Aileen hanya diam menundukkan kepalanya. "Berarti benar. Kalo gitu jadi pacar gue aja" cetus Faresta hingga membuat Aileen mendengakkan kepalanya menghadap pria tersebut

"M-maksud Lo?"

"Iya, lu mau gak jadi pacar gue?" Ujar Faresta

"Omo!Omo! IGE BOYAHHHHH (astaga, apa ini)" batin Aileen

"Iya, gue mau" ujar Aileen seraya tersenyum senang

*Flashback off

"Lu mau?" Tanya Sua pada gadis bernama Aileen itu

Aileen pun mengangguk mengatakan bahwa ia telah menerima pria itu

"Ptug!"

"Akkkh"

Sebuah pukulan kecil mendarat di ubun ubun gadis tersebut, "Bodoh, mau aja lu segampang itu nerima dia?!"

"..Kenapa?"

"kita semua tau selama ini Faresta itu gimana. Kita juga gtau niat tuh cowok apa sama lu, mikir dong Ai, masa itu cowok nembak lu setelah kejadian tadi?" Ujar Sua

"Memangnya kenapa!? Ya itu hak dia lah, lagian apa hubungannya sama kejadian tadi?" Balas Aileen

"Gak, gak, Ai gue gak setuju" gumam Sua

"Apaan sih Lo Sua, so tauan banget, kalo lu gak setuju yaudah, ini juga bukan urusan Lo, urusin aja hidup masing masing!" Cetus Aileen lalu ia segera berlari ke kamar

"Ai! dengerin gue dulu!"

Sementara kedua lainnya hanya diam tak bergerak

"Sua, bukannya lu dukung kalo Aileen akhirnya jadian sama crushnya selama ini?" Ujar Lyona

"Iya, gue dukung. Tapi masalahnya timing mereka kek bener bener gak tepat menurut gue. Ditambah lagi Faresta yang sama sekali hampir gak pernah ngobrol sama Aileen"

"Yang dibilang Sua bener, apalagi yang kita tau Faresta sahabat Sarah dari kecil" tambah Gwenny

Ketiganya lalu duduk termenung di sofa, tidak tau ingin bahagia atau sedih yang harus diekspresikan di wajah mereka

........

Bersambung...

Waduh apa yang akan terjadi sama Sua dan Aileen yah, mereka ribut gara gara cowok? Bagaimana kelanjutannya, ditunggu yah^°^

And jangan lupa untuk vote thankyou 🤍

𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang