"Lu cari ini ya?"
SUSPECTED!
Gavin Jeon,
Pemuda tampan dan misterius, tidak banyak dikenal oleh warga sekolah karena kemisteriusannya, orang yang tidak suka banyak berbicara dan lebih suka menyendiri_
"Ah gelang gue!" Ujar Sua lalu mengambil gelang tersebut dari tangan lelaki itu
"Makasih banyak ya, gelang ini berarti banget buat gue"
Pemuda itu pun tersenyum kecil
*FLASHBACK ON
Gavin melihat segerombolan gadis gadis turun dari bis dengan berdesakan hingga tak sengaja ia melihat gelang Sua terjatuh di tangga bis itu
Gavin segera mengambil dan berniat mengembalikan gelang tersebut, namun apa daya, ia tak mengenal gadis itu
Karena ia masih memiliki sedikit waktu sebelum bel masuk kelas, ia memutuskan untuk menunggu pemilik gelang tersebut datang mencarinya
*FLASHBACK OFF
Pria itupun berbalik arah dan segera pergi. "Ee tunggu! Nama lo siapa?" Ujar Sua
"Sebentar lagi akan bel" cetus pria itu lalu melanjutkan langkahnya
"Oh namanya sebentar lagi akan bel. Oke" gumam Sua seraya menatap heran pria tersebut
_
"Sua gimana, dapet gelangnya?" Ujar Lyona melihat kedatangan Sua kembali ke kelas
Sua pun menunjukkan tangan kirinya yang terpasang gelang tersebut. "Hmm liat nih,gelangnya dapet lagi"
"Bagus deh, dimana jatuhnya?" Tanya Aileen
"Hm aku lupa nanya dimana jatuhnya, tapi mungkin sekitaran halte itu" jelas Sua pada ketiga temannya itu
"Ada yang nemuin?" Tanya Gwen pada gadis tersebut
"Iya, tadi ada cowo yang jumpain gelang gue"
"...Owhh.." gumam mereka serempak
~~~~
Saat istirahat, seperti biasa mereka sedang asik membeli jajanan di kantin tersebut
"Em gais, keknya gue lupa bawa dompet deh, gue ke kelas dulu ya ngambil dompet" ujar Lyona pada ketiga gadis itu
Mereka pun mengangguk lalu Lyona segera ke kelasnya untuk mengambil barang yang tertinggal
Saat ia berjalan di koridor sekolah ia tak sengaja melihat seorang pria dengan alat musik dipunggungnya
Gadis itu tak berhenti menatap pria tersebut dan berlari mendekatinya
"Wah...lu bisa main musik?" Ujar Lyona dengan wajah yang lucu super penasaran
"Bisa, memang kenapa?" Cetus Pria tersebut
"Yaampun gue kira lu gabisa main musik. Ganteng banget" gumam Lyona
"Apanya?. Gitar gue?"
Lyona pun mengangguk seraya menatap kagum alat musik yang di bawa pria itu
Pria itupun terkekeh melihat tingkah gadis itu
SUSPECTED!
Jauhar Ryder,
Yang artinya adalah permata kesatria, hobinya bermain musik dan bernyanyi bahkan ia sering memenangkan perlombaan bernyanyi tingkat remaja_
"Ryder, lu bisa ajarin gue main musik gak?" Tanya Lyona dengan semangat
"Emang lu suka musik?"
Lyona mengangguk nganggukkan kepalanya dengan cepat dan mengatakan jika ia sangat menyukai musik
"Iya, suka bangett"
"kalo gitu lu gabung aja ke grub musik kita, tempatnya gak jauh kok dari sekolah ini. Lu mau gak?" Ujar pria bernama Ryder itu
"Iya mau, mau banget" ujar Lyona dengan semangat
"Oke, ntar sore lu dateng aja ke alamat itu" ucap Ryder lalu ia pun pergi
_
"Duh si Lyona mana sih, lama banget..katanya ngambil dompet doang. Selak masuk ini mah" ujar Aileen dengan kesal
Tak beberapa lama kemudian Lyona pun kembali ke kantin
"Lyon, lu dari mana ajasih" ujar Sua
"Huaaaa, gais kelen tau gak, tadi aku jumpa Ryder dan aku minta bergabung di les musik dia"
"Apa? Jadi lu bakal ikut les musik mulai sekarang?"
"Of course, because that's my dream guys, my dream" jelas Lyona pada ketiga sahabatnya itu
Tidak tahu mengapa tapi ia sangat bersemangat terhadap musik. Ia menjadi tidak sabar untuk datang ke tempat les tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]
Ficção AdolescenteEmpat gadis remaja-Sua, Lyona, Aileen, dan Gwenny-menjalani masa SMA mereka dengan penuh warna di sebuah kota kecil yang indah. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda namun memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Gwen, seorang pelajar cerda...