LOC : Perpustakaan sekolah
"Gwen, gue pinjem catatan Lo"
"En"
"Haaah..., Kira kira Sua kapan balik ya?"
Gwenny dan Lyona menoleh ke arah Aileen dengan wajah ketus
"Yang bener aja, Sua baru pigi semalem ege" cetus Lyona
Lyona pun mengambil ponselnya dan menelpon Sua
"Ngapain Lo?" Tanya Aileen
"Nelfon Sua"
"HAH, katanya 'baru semalem Sua pigi ege' ini apaan, udh nelfon aja" ujar Aileen
"Hoi, gue nelfon tuh mau nanya kabar bokapnya"
/Cring
"Hai gais"
"Eoh! Sua!! Annyeong, Sua gue rindu banget tau gak sama Lo..Lo kapan balik..??"
Aileen sampai terkejut dan tak bisa berkata kata lagi
"Lyona.., lebay banget sih lu, gue baru pigi semalem anjir"
"Iya tuh, Lyona lebay banget huuu. Oh ya gimana kabar bokap Lo?" Ujar Aileen
"Udah mendingan kok, maybe besok gue udh balik ke kost"
"Syukur deh kalo gitu"
"Kalian lagi di perpustakaan?" Tanya Sua
"Iya nih Gwenny ngajak kita buat belajar disini biar tenang, sebentar lagi kan kita mau ujian" jelas Lyona
"Ohh, terus Gwenny mana?" Tanya Sua pada kedua gadis yang tengah menatap layar ponsel itu
"Nih" Lyona mengarahkan ponselnya ke arah Gwen, Gwen pun tersenyum setelah mendengar kabar baik orangtua Sua
"Titip salam sama orangtua lo ya" ujar Gwenny
"En, gue juga titip salam" balas Sua
"Sama siapa?"
"Buku yang Lo baca, kali aja ilmunya nyampe ke otak gue" Ujar Sua melontarkan guyonan
Lyona kembali mengarahkan ponselnya ke arahnya, "Sua, besok kalo lu udh balik, gue mau cerita tentang Oppa lagi sama lo, oke?"
"Haha oke oke. Tapi kalian gada buat masalah kan hariini?"
"Gada kok, palingan ntar lagi" seru Aileen
"Hush" gumam Lyona memukul bahu Aileen dengan pelan
"Bagus deh kalo gaada" gumam Sua
"Sua kalo gitu udah dulu ya, kita mau lanjut belajar nih" ujar Lyona ingin mengakhiri percakapan ditelepon dengan Sua
"Oke, bye gais"
____________
"Tch, tumben banget mereka ikut Gwenny ke perpus, biasanya kalo di ajak mendadak kabur ke kantin" batin Sua
"Naqeel" seseorang memanggil nama Sua dengan nama panjangnya, membuat gadis tersebut menoleh ke sumber suara
"Iya pak?"
"Bapak udah gapapa, kamu balik aja ke kost, kamu kan harus masuk sekolah"
"Iya pak, aku bakal masuk sekolah kok. Pak, bapak berhenti manggil Sua naqeel ya"
"Ah iya, bapak lupa..bapak manggilnya seinget bapak aja nama kamu Hahaha"
"Hmhmhm"
"Naqeel itu kek apa ya pak, 'nakil, nakil' aaaah kek membacok gitu pak" seru Sua
"Bacok? Seram sekali ya"
"Eun, makanya itu bapak manggilnya Sua aja"
"Tapi seinget bapak, nama kamu bagus, siapa nama kamu?"
/Ptug
Sua menepuk jidatnya dan menggeleng gelengkan kepalanya
____________
"Wah pasukan kurang satu nih" ujar seorang wanita yang tak lain adalah Flo beserta Sarah
"Mau apa kalian kesini?" Cetus Gwenny
"Hah, ya suka suka kita dong, ini kan perpustakaan milik sekolah, jadi siapapun bebas kesini" ujar Sarah
"Kalo gitu, tolong jangan ribut, atau pun nyari ribut disini" ujar Aileen memperingati kedua gadis itu
"Siapa yang mau nyari ribut, gue cuma mau tau tuh si lesbi kemana" ujar Flo
"Bukan urusan Lo" cetus Gwen sembari terus membaca bukunya
"Ah jangan jangan dia lagi kencan dengan pacar wanitanya ya? Hah gila" gumam Sarah
/TAK!
Lyona membanting buku yang cukup tebal ke meja hingga membuat beberapa siswa terkejut
"Udah cukup ya Flo, Sarah. Kalian tuh lama lama bikin emosi tau gak!?" Sorak Lyona
"Wah, ada yang ngamuk gais" gumam Flo
"Gue ingetin ke kalian berdua ya, Sua itu cewek normal! Dia..,dia punya pacar cowok!" Papar Lyona
"Cowok?"
"HAHAHA. Heh, siapa cowo nya..mana? Mana buktinya ha?" Ujar Sarah
...
Lyona diam tanpa kata kata, begitu juga dengan Gwenny dan Aileen, mereka tidak tau ingin melakukan apa
"Urusan kalian tuh apa sih? Kenapa kalian selalu ngusik Sua? Sebenci itu kalian sama dia?" Ujar Aileen
"Iya, benci banget" gumam Sarah
"Udh stop. Kalian udah merusak suasana" cetus Gwenny
"Kalian sendiri yang nambah suasana! Heh Lyona, mana buktinya cepetan!" Ujar Flo dengan kesal
Lyona tiba tiba mengarahkan pandangannya ke arah seorang pria yang berjalan keluar dari perpustakaan itu
Dengan sigap ia menunjuk ke arah pria tersebut dan mengatakan bahwa pria itu adalah pacar Sua
Sontak yang lainnya pun menoleh ke arah pria tersebut, namun hanya sekilas karena pria itu berjalan sedikit terburu buru
"Apa!? Siapa tuh cowo, ga pernah liat gue" ujar Flo
Saat Sarah ingin mengejar pria itu, tangannya langsung di cengkram oleh Aileen
"Lepasin tangan gue!"
"Lyona udh kasih bukti itu ke kalian, gausah di perdalam" cetus Aileen menatap mata gadis itu dengan tajam
"Lo pikir kami percaya?" Sarah menarik tangannya dan pergi dari tempat itu kemudian diikuti dengan Flo
___
"Haaaaah, mati gue" gumam Lyona
Gwen kembali duduk dan membuka buku yang sebelumnya dibaca olehnya
"Gue harus bilang apa ke Sua, mereka berdua pasti terus terusan neror Sua kalo begini. Ditambah lagi gue asal tunjuk tuh cowo lagi aaahhhh" rengek Lyona mengacak ngacak rambutnya
"Sebenarnya gue juga bingung, gue juga belum pernah liat tuh cowo sebelumnya, gimana kita mau tau namanya" tambah Aileen
"Kita cek di CCTV aja nanti, jangan lupa di potret, keknya kita butuh tuh cowo buat kerjasama" ujar Gwenny
"Oh catet waktu kita!" Aileen mengambil pulpen dan kertas untuk mencatat waktu
......
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]
Ficção AdolescenteEmpat gadis remaja-Sua, Lyona, Aileen, dan Gwenny-menjalani masa SMA mereka dengan penuh warna di sebuah kota kecil yang indah. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda namun memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Gwen, seorang pelajar cerda...