𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐫𝐛𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐂𝐢𝐫𝐜𝐥𝐞 [END]

Semi 7

/ efek slowmo

Geng Absurd Girl mendatangi kelas wanita yang telah mempermalukan Sua, dengan lantang keempat gadis muda itu berjalan menyusuri koridor hingga menarik perhatian banyak orang

"...eh itu Sua si lesbi itu kan"-

"Wah ratu lesbi"-

"Tch, gak nyangka cantik cantik sukanya sama segender" -

"Lu kalo normal gue pacarin deh" -

"..geng lesbi!"-

Seru semua orang yang berada di tepi mereka berjalan

"Duh mulut mereka pedes banget sih" gumam Lyona seraya menutupi kupingnya

"Udh lu jangan bawa hati" cetus Gwenny dan mereka pun terus berjalan tanpa memikirkan ejekan orang lain

Akhirnya mereka tiba di kelas pelaku pemostingan foto tersebut

"Gdbrakk!"

Aileen memukul meja salah satu murid yang ada dikelas itu dengan keras hingga membuat semua orang yang ada disana terkejut

"Apa apaan lu dateng ngedobrak meja!" Cetus salah satu siswa disana

"Awas, gue gak punya urusan sama Lo. Mana Sarah!?" Ujar Aileen dengan emosi

"Ai, tenang dulu " gumam Gwenny

Semua orang dikelas memandangi ke empat gadis tersebut

"Tap!"

Suara buku yang tertutup dengan keras oleh seorang wanita. "Gue Sarah, kenapa?" Ujar gadis tersebut lalu ia berdiri dan berjalan menghampiri keempat wanita itu

Aileen dengan kesal ingin mendatangi gadis tersebut, namun Sua menahan Aileen agar tidak kelepasan

"Jangan Ai, biar gue aja" Sua pun maju dan menatap gadis bernama Sarah itu

"Sarah, gue tau itu Lo kan yang ngedit dan mosting foto gue dengan caption kek gitu?" Tanya Sua dengan santai

Sarah tersenyum miring dan memutar bola matanya, "kalo iya emang kenapa? Ga terima Lo gue bilang gitu?"

"Keterla-!!" Seru Aileen yang kemudian ucapannya ditahan oleh Gwen

"Gue saranin, mending lu hapus foto itu dan klarifikasi selagi gue masih baik sama cewe yg malang kek elu" tambah Sua

"Tch, siapa Lo ngatur ngatur gue? Dih ogah banget di atur atur sama elu, dasar jal-

Ucapannya terhenti karena Aileen berlari ke arah gadis tersebut dan langsung mencengkram kerah baju wanita itu dan mendorongnya untuk bersandar ke dinding

"Akkkkh!"

Suasana semakin tegang, orang orang dikelas tersebut hanya diam menyaksikan kejadian ini

"LU YANG J*LANG, DASAR J*LANG!! MINTA MAAF GAK LU!" kali ini kesabaran wanita bernama Aileen itu benar benar habis

Faresta mendekati kegaduhan yang di buat oleh para gadis gadis itu, "Lepasin dia" cetus pria tersebut

Aileen menatap pria itu dengan kesal. "Lepasin" ujar Faresta

Aileen pun langsung melepas cengkraman itu. "Fares, mereka jahat banget sama gue" rengek Sarah

"Tcih!" Gumam Aileen menatap tak menyangka tingkah gadis di hadapannya itu

"hapus foto itu kalo lu gak mau nama kelas ini jelek" cetus pria itu pada sarah dan langsung kembali ke tempat duduknya

"Gak akan! Lagian semua orang udh terlanjur tau"

"Lu tinggal jelasin yang sebenarnya!" Seru Lyona

"Udh ah gue mau belajar, gak kek geng lu tuh, tau nya nyari ribut"

Kali ini giliran Sua mencengkram kerah baju wanita tersebut dengan kedua tangannya.

"...hah!" sorak orang orang

"Apa lo bilang!?, Lo yang mulai ini semua tau gak!!" Sorak Sua dengan kesal

"Sua!!" Seru seorang lelaki yang merupakan teman sekelas mereka

Lelaki itu berlari dan meraih tangan Sua agar terlepas dari kerah baju Sarah

"Sua!, Aileen!, Lyona!, Gwenny!. Apa yang Kalian lakukan disini!?" Ujar Falan yang merupakan ketua kelas mereka

"Itu tuh, si Sarah cari gara gara sama kita" seru Lyona

Akhirnya Falan membubarkan keributan itu, ia meminta keempat gadis tersebut agar kembali ke kelasnya

"Gwen ikut gue, gue mau bicara sama Lo" Cetus Falan, gadis itu pun mengikuti lelaki muda tersebut sementara ketiga lainnya kembali ke kelas mereka

_

"Sebenarnya ada masalah apa sih?" Tanya Falan pada gadis dihadapannya itu

"...jangan bilang bukan urusan gue, kalian anggota kelas gue, jadi gue harus tau masalah yang menyangkut kelas" celah lelaki itu

Gwenny menghela nafas, "kami cuma ngasih peringatan ke Sarah, postingan dia tentang Sua di laman web sekolah itu bener bener keterlaluan"

"Tapi bisa kan kalo dibicarakan baik baik, gak harus dengan kekerasan seperti tadi?" Ujar Falan

"Sua udah nyoba buat bicara santai sama cewe itu, tapi sua juga punya batas kesabaran, ditambah lagi dia di olok olok kek gitu."

....

"Oke, gue bakal coba omongin ke Sarah "

"Gausah, biar itu jadi urusan kami"

"Tapi Gwen.."

"Lu gak perlu ikut campur urusan kami, toh ini juga gada sangkut pautnya sama kelas, yang lain? Baik baik ajakan? Cuma Kami berempat yang di celah, kami!"

Gwenny segera pergi meninggalkan Falan. Pria itu juga berjalan dibelakang gadis tersebut menuju kelas

"Bestienya si lesbi nih gais, hihihi," cetus seorang wanita yang melihat Gwen berjalan di koridor itu

Falan langsung menatap tak suka wanita yang mengejek Gwen. Seakan tak rela seorang pun mengolok mantan kekasihnya itu, wanita itu pun langsung diam menunduk

Gwen sama sekali tidak perduli dengan hal itu, ia terus berjalan dengan pandangan lurus kedepan

.... Bersambung

_______________

Jangan lupa di vote, thankyou 🤍