Bab 12: Pendekatan

55 16 36
                                    

"Bukti terbaik dari cinta adalah kesetiaan dan menerima segala kekuranganya, saat ini aku sudah berada diposisi mencintaimu dan akupun siap menerima serta memaafkan kesalahanmu dimasalalu."

- Cristian Aldo Wijaya -

"Happy reading♡"

Nadiya menghela nafas beratnya disaat menginjakan kaki di sekolah.
Bukan pelajaran sekolah ataupun suasananya yang membuat dirinya malas, melainkan pertemuanya dengan Aldo sang calon tunanganya.
Sejak kata "Perjodohan" terucap oleh orang tua Aldo dan kata "setuju" terucap oleh ayahku rasa semangat untuk melalukan hal seperti biasanya pudar.
Saat berjalan melewati koridor sekolah dirinya bertemu dengan Aldo dan dion, matanya memutarkan bola mata kesalnya.

"Haii Nad, sepulang sekolah lo ada acara nggak?" Sapanya, namun tak ada jawaban dari Nadiya.
Nadiya berjalan melewati Aldo dan Dion dengan pandangan fokus ke depan.

"Woii sombong amat lo jadi cewe!" Triak Dion membuat langkah Nadiya terhenti dan memutar kepalanya menatap wajah Dion dengan tatapan tajam lalu kembali melanjutkan perjalananya.
Setibanya dikelas sudah ada teman segengnya yaitu Risky, Aldi dan Aldebaran yang sedang bergerombol dimeja Aldi, namun Nadiya tidak menyapanya, dirinya memilih duduk di kursinya.
Melihat sikap Nadiya yang aneh dan tak seperti biasanya Risky, Aldi dan Aldebaran pun menghampirinya.

"Kenapa lo Nad? Tumben ngga kaya biasanya?" Ucap Risky memulai obrolan.

"Gapapa." Jawabnya singkat.

"Pasti ad-" ucap Aldebaran terputus karena guru matematika sudah memasuki ruang kelas di ikuti oleh Aldo dan Dion.

"Pagi anak-anak hari ini ibu akan mengadakan ulangan dadakan." Ucap Bu Siti tiba-tiba.

"Yah ko gitu sih bu." Protes salah satu siswa.

"Iya nih nggabisa gitu dong bu kan kita belum ada persiapan." Protes yang lainya.

"Siapkan dua lembar kertas untuk menjawab soal yang saya berikan! Satu soal saya beri waktu 10 detik untuk mengerjakan! Kali ini saya hanya memberi 2 soal saja, jangan lupa kasih nama kalian masing-masing." Tegas Bu Siti.

"Sudah siap?" Imbuhnya.

"Sudah bu." Jawab serempak.

"Baik, soal yang pertama, Bentuk sederhana (5a^3b^-2)^4/(5a^-4b^5)^-2 adalah?"

10 detik berlalu.....

"Sudah 10 detik! Letakan pulpen di atas meja dan angkat tangan kalian lalu kumpulkan lembar jawaban kalian di meja saya dan ganti lembar kertas kalian dengan yang baru untuk mengerjakan soal berikutnya."

"Baik bu."

"Oke kita lanjut ke soal yang kedua, Keuntungan pedagang buah setiap bulannya bertambah dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Jika bulan pertama pedagang buah mempunyai modal Rp. 600.000, maka keuntungan untuk bulan kelima yaitu?"

10 detik berlalu....

"Waktu sudah selesai! Kumpulkan lembar jawab kalian di meja saya seperti tadi dan saya akan langsung mengoreksi."

Lost Father's Love💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang