CUPLIKAN SELANJUTNYA
Ricky berjanji mengatur semuanya. Dia bilang dia akan mencari pria-pria yang tampan dan seksi agar Tirza mendapatkan pengalaman gangbang yang menyenangkan. Tirza diam saja. Dia tidak peduli itu semua… Yang Tirza pedulikan adalah dia kehilangan keperawanannya dan video berisi dia di-gangbang habis-habisan oleh banyak pria.
Ricky mengatur tempat yang paling aman di gudang bagian belakang kampus. Tidak ada CCTV di sana dan satpam pun tidak pernah berjaga-jaga di sana. Soalnya, tidak ada barang berharga yang perlu dijaga. Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya. Hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir. Tirza berjalan sendirian ke tempat yang disiapkan Ricky. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam di dinding, sudah pukul 10 malam. Tiba-tiba, pintu ruangan itu terbuka dan muncullah dua belas orang dari pintu itu. Beberapa yang Tirza kenali adalah Ricky, Peter, Lingga, Dion, Enrico, Bilal, dan Satria. Lima pria lain sama sekali tidak Tirza kenal.
Ketika mereka masuk dan mendapati Tirza di sana, semua berteriak kegirangan melihat betapa cantiknya Tirza.
“Mimpi apa bisa ikut incipin tubuh Tirza ya?” ucap salah satu dari mereka.
Semuanya ikut bersorak sorai. Bulu kuduk Tirza merinding mendengar itu, tidak dapat membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadap dirinya. Mendadak kaki Tirza terasa lemas.
Ricky mendekati Tirza dan kemudian berbisik di telinga Tirza, “Langsung aja yuk, Tirza… Kita mulai permainannya…”
Dengan tubuh gemetar, Tirza mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya, dia mulai membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga sekarang Tirza hanya mengenakan bra dan celana dalam g-string yang berwarna hitam. Rupanya, hari itu Tirza memakai BH dan celana dalam yang sangat seksi. Tirza memakai BH tanpa tali yang bagian depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yang dipakai Tirza lebih mirip dengan sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Tirza gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka langsung menegang semua.
Melihat itu, anak-anak lain merasa sangat bersemangat untuk menyuruh Tirza membuka BH dan celana dalamnya. Dengan tangan gemetar, Tirza meraih kait BH di belakang punggungnya dan melepaskannya sehingga BH Tirza dengan sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Tirza yang bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum semua pria di ruangan itu. Puting payudara Tirza berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan saat celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu-bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapi di sekitar vagina Tirza. Tirza memang selalu mencukur bulu-bulu kemaluannya dan merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Tirza telanjang bulat di depan orang lain, dan saat ini, dia berdiri dengan tubuh yang gemetar.