Sebuah Petunjuk

214 33 0
                                    

Enjoy Reading~~

.

.

.

.

Kapal angkasa mereka mendarat di daerah lembah berbatu.
*Pshh* Pintu kapal terbuka, empat orang pemuda berdiri di situ

Fang duluan berjalan keluar kapal, sambil memperhatikan jam kuasanya yang sedang mengscan keadaan sekitar. Meninggalkan Yaya, Gopal dan Ying yang masih berdiri di pintu keluar kapal.

Gopal menarik napas besar,
"Hah, Padahal kukira kita tidak akan menghirup udara bau planet ini lagi"

"Jujur, Aku juga" Ucap Ying dengan datar  Menyilangkan tangan di dadanya.

"Oh ayolah, ini tak seburuk itu" Ucap Yaya berjalan keluar dari kapal.

"Ugh, Apa kita tak bisa mendarat di tempat lain? Mungkin.. tempat yang tidak terlalu berbau gas?" Keluh Gopal yang ikut berjalan di belakang Yaya

"Justru kita mendarat disini karena daerah lembah inilah yang paling sedikit menghasilkan gas natural." Fang menanggapi Gopal, matanya yang masih terfokus di layar jam kuasanya.

Gopal menarik napas pasrah. Ying yang berada dibelakangnya menepuk bahunya. "Sabar jelah Gopal" Ucapnya, juga dengan wajah yang sedikit kesal.

"Jadi bagaimana? Apa kita akan langsung melaksanakan seperti rencana?" Tanya Yaya, yang sudah berdiri di samping Fang.

"Hmm.. Inginnya sih begitu, tapi hari sudah semakin gelap." Fang menonaktifkan scanner di jamnya. "Untuk saat ini, Yaya, Kau dan aku akan periksa sekitar."

"Ying dan Gopal, awasi sekitar kapal. Beritahu kalau ada apa-apa."

"Baik, Kapten!" Seru ketiganya kompak.

"Fiuhh~" Gopal menarik napas lega. Perlahan berjalan kembali ke kapal. ("Nasib baik aku disuruh jaga kapal") gumam Gopal dengan senyum diwajahnya.

"Ying, kalau dia hanya tidur saat bekerja, aku beri kau izin untuk bangunkan dia, dengan cara apapun~"

"Erk-" Gopal seketika terdiam di tempat, ekspresinya berubah jadi takut.

"Baik, Kapten~" Gopal dapat merasa seseorang sudah memegang bahunya. Ia membalikkan badannya, melihat Ying yang tersenyum lebar

Katakan saja mereka melakukan pekerjaan yang hebat dalam mengawasi kapal.

Time Skip~
2 Minggu Kemudian

"Oh ayolahhh~
Berapa lama lagi kita akan berjalan?"

"Sabar Gopal, ini daerah terakhir yang belum kita periksa"

Fang dan Gopal berjalan menyusuri lembah yang dikelilingi tebing

"Yaya, Ying? Bagaimana dengan keadaan di sana?"

"Tidak. Disini juga tidak ada apa-apa" jawab Yaya lewat hologram.

"Baiklah. Malam juga sudah hampir tiba. Kembali ke kapal semua. Kita akan lanjutkan Besok" Ucap Fang mematikan hologram komunikasi.

"Dey, Apakah ini memang alarm palsu?"

"Entahlah... Hampir seluruh planet sudah kita periksa, Tapi selalu saja nggak ada apa-apa"

Sudah hampir dua minggu mencari, mengelilingi planet ini, Mereka membagi menjadi dua tim, untuk mempercepat pencarian asal sinyal itu. Bahkan menggunakan beberapa metode untuk mencari, namun tetap saja tidak menemukan apa-apa.

Malam pun tiba.

Mereka beristirahat di dalam kapal.
Fang duduk sendirian di kursi kokpit kapal. Ia baru saja selesai memberi laporan pada Commander dan laksamana untuk yang kesekian kalinya. Tapi Laksamana terus saja meminta mereka untuk mencari sinyal itu sampai dapat.

Unfinished Mission (Boboiboy Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang