Misi Darurat?

214 33 1
                                    


.
.
.

Di mobil Kebenaran

Yaya: "Terima kasih Kapten Papa untuk yang tadi"

Ying: "Iya, loh! Kalau Kapten Papa nggak ada tadi kami, nggak tau apa yang akan jadi!"

Papa Zola: "Haa, iyaa, sama-sama. Tapi tak usahlah panggil kapten, Kalian ingat Papa sudah bukan anggota Tapops kan?"

"Hehehe, makasih cikgu!" kata semua kompak

Papa Zola: "Ya, sama-sama"

Fang: "Tapi, Bagaimana cikgu tau kalau kita ada di pantai?"

Papa Zola: "Hahaha~ Kebenaran sudah tau, dari dulu, setiap kali kalian pulang ke bumi kalian selalu pergi di sana kan? Lagipula, cikgu sudah menduga kalau hal itu akan terjadi."

Gopal: "Apa Maksud cikgu? Kok bisa tau?"

Papa Zola: "Ya, soalnya tadi malam ada anak-anak yang tak sengaja masuk di dalam zona kamuflase kapal kalian. Terus mereka lapor pihak berwenang. Ramai tau di sana sekarang, banyak yang ingin lihat kalian!"

Fang: "Tapi, kenapa cikgu datang?"

Papa Zola: "Haihh, Bagaimana menurut kalian? Kebenaran dapat pesan dari si Commander Kokoci tu, dia memberitahu yang dia coba hubungi kalian, tapi tidak bisa. Jadi dia minta tolong kebenaran untuk cari kalian berempat. Alat komunikasi Tapops kalian sedang off, kan?"

Fang:"Ehhh-"

Papa Zola: "Hahahaha~. Sudah! nyalakan saja alat komunikasi Tapops kalian!"

"Erk-" Fang menelan ludahnya. Dia memang sengaja membuat agar mereka berempat mematikan alat komunikasi dengan Tapops milik mereka. "Lagipula Commander yang meminta mereka untuk datang ke bumi, kan? Yep, pasti 100℅ mereka nggak akan marah, kan?" Fang mencoba meyakinkan dirinya sendiri, sambil memeriksa log pesan di jamnya "Alamak"

_________________________________________________

-PENTING-

C. Kaizo - 20 pesan baru

C. Kokoci - 8 pesan baru

Tapops HQ - 5 pesan baru
__________________________________________________

"Yep, I' am sooo dead"

Gopal menepuk bahunya. Tersenyum dan mengangkat jempolnya

"Rest in Peace, Fang. You will be missed"

Papa Zola Tertawa melihat anak muridnya itu "Hahahaha! Itu lah, siapa suruh matikan alat komunikasi?"

Semua juga ikut menyalakan alat komunikasi mereka. Terlihat ada beberapa pesan yang masuk dari Commander Kokoci.

Namun ada satu pesan yang paling menonjol yang berada dalam jam mereka masing-masing. Berbeda dari pesan biasa yang memiliki tulisan berwarna putih, pesan ini memiliki tulisan berwarna merah, dengan tulisan kapital 'PENTING' di judulnya.

Fang menekan pesan itu, yang kemudian menampilkan sebuah video hologram dengan C. Kokoci di dalamnya.

"Tim Kokotiam, dimanapun kalian berada. Semoga pesan ini bisa mencapai kalian. Pertama-tama mohon maaf mengganggu liburan kalian, Namun ada hal darurat yang sedang terjadi. Setelah saja kalian menerima pesan ini, mohon segera melaporkan diri untuk arahan berikutnya." Pesan itu diakhir dengan Kokoci melakukan salut Tapops

Gopal: "Misi Darurat?"

Yaya: "Mungkin Kita Bisa pergi ke markas Tapops-B? Cikgu! Boleh tak antar kita sampai ke kedai Tok Aba?"

Unfinished Mission (Boboiboy Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang