Diserang

205 30 0
                                    

Enjoy Reading~

.

.

.

"Woahhhh"
Ucap kelima pemuda dalam kagum.

"Inilah Kerajaan Nevarnost. Tempat kita akan menjalankan misi" Fang mengambil tabletnya.

Mereka menatap kerajaan itu dari kejauhan.

"Megah sekali!" Sahut kedua gadis bersamaan dengan semangat.

"Ugh... Aku masih tak biasa dengan udara planet ini" Ucap Gopal menutupi hidungnya dengan satu tangan.

"Gopal, Berhentilah mengeluh" Tegur Ying.

"Jadi? Apa yang akan kita lakukan sekarang Fang?" Boboiboy memegang pundak Fang.

"Misi kita adalah untuk menyelidiki kerajaan ini. Kita akan masuk dan mulai mencari informasi. Berusahalah untuk tidak menarik perhatian"

Semuanya merespon dengan senyuman dan anggukan. Fang juga mengangguk dan mulai berjalan di depan mereka.

"Baiklah! Ayo semua!"

.

.

.

"Urghh.. Kau yakin ini benar-benar tempatnya?" Gopal bertanya dengan kesal.

"Ya, aku yakin. Sinyalnya berasal dari sana."
Balas Fang sambil melihat lokasi di jamnya.

Keempat pemuda sedang berjalan melewati reruntuhan dari sebuah kerajaan di Planet Danja'ra. Kerajaan yang telah hancur lebur dalam kejadian tiga tahun yang lalu,
Kerajaan Nevarnost.

Orang yang pertama kali datang ke sana pasti tidak akan bisa menebak kalau dataran berbatu yang gersang itu dulunya adalah sebuah kota yang megah, dengan teknologi yang setara bahkan lebih maju dari Tapops.

"Kita sampai."
Langkah mereka berhenti. Di depan mereka adalah Reruntuhan dari istana Nevarnost. Datang ke tempat ini selalu merusak suasana hati mereka samua. Bagaimana tidak? Tempat ini selalu mengingatkan mereka akan kesalahan yang mereka lakukan 3 tahun yang lalu.

"Apa kau benar-benar yakin ini tempatnya?"
Gopal kembali bertanya, menyilangkan tangannya. "Kau tau tempat inilah yang pertama kali kita priksa saat kita sampai kan?"
Ucap Gopal dengan sedikit kesal.

"Iyaloh, kita bahkan sudah memeriksa tempat ini sampai lima kali! Tapi tetap saja tidak ada apa-apa" Ying menambahkan.

"Bagaimanapun, sinyalnya berasal dari sekitar sini kan?" Yaya menghela napas.
"Lagipula, Kita juga tidak punya petunjuk lain."

("Apakah mungkin jam Boboiboy terkubur di antara reruntuhan ini?") gumamnya.

"Baiklah, berpencar semua! Kita akan mulai dari-" Fang terhenti saat dia menyadari sesuatu.

"Menghindar semua!"
Sebuah peluru laser melesat kearah mereka.

*Boom*

Bekas tembakan laser menghasilkan sebuah kawah kecil, membuat keempatnya terkejut. Untungnya, mereka semua berhasil menghindar tepat waktu.

Mereka melihat sekitar, mencari asal tembakan itu, sebelum menemukan sebuah robot tempur, tidak jauh dari sana.

"Kenapa ada robot tempur disini?" Fang bingung. Tapi melihat robot itu kembali bersiap untuk menembak, dia langsung bersiap memakai kuasanya.

Unfinished Mission (Boboiboy Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang