Pergi dari sini (2)

397 43 5
                                    

Enjoy!!!

.

.

.

"Kuasa Tukaran Badan!!
Tukaran Badan Karet!!"

"Kelajuan Tinggi!!" Ying menerapkan kuasanya pada Gopal

"Tumbukan Padu!!" Yaya memukul badan karet Gopal, membuatnya dengan cepat melesat kearah Gefahr.

"Tandukan Kepala Berlian!!"

Gefahr mengayunkan kapaknya dengan kekuatan penuh, dan sisi tajamnya menghantam Gopal seperti pukulan homerun dalam baseball. Gopal terlempar jauh, tetapi dengan tubuh karetnya yang elastis, ia terus memantul di dalam ruangan.

Melihat Gopal yang memantul-mantul, Gefahr tertawa geli. "Apa yang kau coba buat ni?" tanyanya.

Namun, semakin Gopal memantul, semakin cepat gerakannya. Ia kembali mengarahkan lajuan badannya ke arah si alien, dan kembali berteriak; "Tandukan Kepala Berlian!"

Gopal terus memantul dan menyundul ke arah Gefahr dengan semakin kuat, seolah-olah setiap pantulannya semakin menambah kekuatan dan kecepatan serangannya.

"Ugh.. " Gefahr semakin kewalahan menahan serangan Gopal yang terus memantul dengan kecepatan yang luar biasa.

Setiap sundulan dari Gopal semakin menghantam dengan keras, salah satu tandukan kepala Gopal mengenai Gefahr dengan kekuatan penuh, membuat kapaknya terlepas dari genggamannya.

Gefahr terhuyung mundur. Dan pada akhirnya, sundulan Gopal berhasil membuatnya terpental ke sudut ruangan

"Ambil nih!!" Yaya mengangkat sebuah pilar dan melemparkannya Kearah Gefahr,
Membuatnya tertimbun dengan reruntuhan.

"Tukaran permen karet!"

"ARRGGHHH!! APA BENDA NI!?"
Kini terjebak di dalam permen karet, Gefahr semakin kesulitan melepaskan diri.

"Sekarang Yaya!!"

"Apungan Gravity!"
Yaya membuat gelembung gravitasi yang dapat mengangkat mereka berempat.

"Kelajuan tinggi!!" Ying menerapkan kuasanya, dan langsung melaju kearah jendela.

"Yaya, hancurkan jendela tu!"

Yaya mengangguk, mengumpulkan kekuatan di tangan kanannya. "Baik! Pukulan gravity!!!"

Dengan tenaga penuh, Yaya memukul jendela tersebut. Namun, mereka terkejut melihat jendela itu tetap utuh, tanpa sedikit pun retakan.

"Aduh, kerasnya jendela ini." Yaya merintih kesakitan

Gopal mengamati jendela itu.
"K- Kenapa tidak hancur?"

Mata Ying membelalak saat ia menyadari sesuatu. "Jangan-jangan… jendela ini palsu! Kita… kita mungkin berada di bawah tanah!"

Kegelisahan memenuhi wajah mereka semua. "Perubahan rencana!" Seru Ying panik. "Kita harus lewat pintu keluar."

"Baik!" jawab mereka serentak.

Namun, saat mereka berpindah ke lokasi pintu keluar, Gopal tiba-tiba berteriak, "Hah!?"

Semua menoleh, dan Gopal menunjuk ke tempat yang dulunya adalah pintu keluar. "Pintu keluar… dah menghilang!?"


"B- bagaimana bisa?"

Yaya bersiap mengumpulkan kekuatan di tangannya. "Gopal! Coba kau tukarkan dinding tu!" Gopal mengangguk. "T- Tukaran Molekul"

Tapi melihat apa yang terjadi membuat Gopal mulai panik, suaranya bergetar.
"Aku… tak bisa tukarkan dinding ini!?"

Unfinished Mission (Boboiboy Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang