Enjoy!!
.
.
.
.
"Kenapa kau tidak melaporkan hal ini? Kau tau ini bukanlah masalah yang sepele kan?""..."
"Aku tak percaya ini, apa Yaya dan Ying tau? Apa kau berencana untuk terus merahasiakan hal ini?"
"..."
"Tch, cukup.. Biar aku sendiri yang bilang ke Commander"
Si pemuda dengan rompi oranye berjalan kearah pintu tapi berhenti ketika merasa ada yang memegang pundaknya.
"Boboiboy-.."
Fang memegang pundak Boboiboy, membuat langkahnya terhenti. Mata ungu Fang bertemu dengan mata merah Boboiboy.
".....hentikan"
Boboiboy menepis tangan Fang,
"Makanya jawablah aku! Kenapa kau sangat tidak ingin melaporkan hal ini!!?""Karena ini adalah misi yang diberikan pada kita, Boboiboy!!"
"Arghhhh"
Boboiboy berteriak frustasi, memukul dinding disampingnya, sebelum akhirnya mencoba untuk menenangkan diri dengan mengurut dahinya. Fang dapat melihat matanya telah berubah kembali menjadi coklat.
"Fang... aku tau ini misi yang sangat penting untukmu, tapi masalah ini.. lebih berbahaya dari yang kita kira.. Kita harus meminta bantuan." ucap Boboiboy serius, namun kali ini dengan nada pelan.
"Betul tu! Lebih baik kita laporkan dan biarkan para petinggi yang urus!!"
"Bukan itu maksudku, Gopal!!" Boboiboy kembali mengurut dahinya dengan kesal.
"Maksud aku, kita akan berurusan dengan senjata yang bisa menghancurkan sebuah Planet! Satu kesalahan dan planet ini akan hancur! Kau tau apa artinya, kan?"
Hening kembali memenuhi ruangan itu
"Hahhh..." Boboiboy menghela napas.
"Sebaiknya kau punya rencana untuk ini... ""Percayalah Boboiboy, aku tau apa yang sedang aku lakukan."
.
.
.
.
Seorang pemuda berkacamata duduk merenung di antara reruntuhan, diterangi oleh cahaya sinar bulan.
Reruntuhan itu dulunya adalah sebuah pabrik yang besar, pabrik tempat Kerajaan Nevarnost mengolah gas alami planet Danja'ra. Tapi sekarang, tempat itu adalah sebuah kawah. Sebuah kawah yang dipenuhi dengan puing-puing bangunan yang hancur berserakan di sekitarnya, juga terdapat beberapa peralatan dan mesin yang hancur dan rusak parah, dengan beberapa bagian terlempar jauh dari lokasi aslinya.
"Ah! Disitu kau rupanya!"
Sebuah suara menyadarkan dia dari lamunannya
"Ying?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfinished Mission (Boboiboy Fanfic)
Fanfic"Ini semua karena kita lemah" "Kalau saja kita lebih lebih kuat" "Kalau saja kita tidak hanya bergantung pada kuasanya" Dalam misi di Planet Danja'ra, Tim Kokotiam mengalami kekalahan terparah mereka. Hal ini membuat semua orang terpukul karena keka...