FLASHBACK 2

60 8 10
                                    

   Balapan berlangsung begitu sengit.jalur demi jalur mereka lewati.
Beberapa saat kemudian terlihat dari kejauhan motor rio.

"Eh gays.... Coba liat siapa yang sampai duluan...!!"teriak salah satu penonton wanita.

"Eh... Iya.."sahut rian

    Motor rio sampai di garis finish.

"Wih... Bro hebat lu.."ucap rian yg menghampiri rio.

"Yoi.."ucap rio sambil melepas helmnya.

"Aaarrgghh...!!!" teriak devan sambil membanting helmnya lalu menghampiri rio dengan kesal.

"Weh... Santai bro"ucap rian yang tidak tau permasalahan rio dan dava.

"Udah rian... Lu mundur aja.. Ini urusan gw sama dava.." sambung rio yang turun dari motornya.

"Anjing lu....!!!"ucap dava penuh amarah.

"Apa... Gak denger.. Coba ulangi lagi..."sahut rio sambil menaikan sebelah alisnya.

     Para penonton hanya diam.begitu juga rian yang mulai panik takut rio dan dava berantem.

"Anj..." ucapan dava terhenti seketika karena di tampar rio.

"Ngomong sekali lagi..!!! Gw bunuh lo..!!" sahut rio dengan penuh amarah.

"Bro udah bro..." rian mencoba menenangkan rio dan dava dengan berdiri ditengah tengah mereka berdua.

"Cih.." ucap dava sambil memalingkan wajahnya yang kesal.

"Lu gak lupa kan dav.. Taruhan ini gw yang menangin berarti riana milik gw..!!"ucap rio yang langsung menaiki motornya dan pergi.

"Aarrrgghhh... Sial..!!!"gerutu dava sambil duduk dimotornya.

"Sabar bro.."ucap rian yang menepuk pundak dava lalu berjalan pergi menaiki motornya.

   Yang lain pun pulang semua,hanya tersisa dava yang masih duduk di motornya sambil melamun.

"Rio... Awas aja lo.. Hidup lo gak bakal tenang..."gumam dava dalam hati.

SKIP.
   Rio sampai di depan rumah riana dan memarkirkan motornya.rio berjalan menuju pintu rumah lalu berniat mengetuk pintu namun riana duluan membuka pintu tanpa di ketuk rio.

"Eh.." ucap rio dan riana barengan.

"Eeeh..."ucap rio sambil garuk garuk kepala gak jelas.

"Lu ngapain... Kesini..?"tanya riana yang mulai salting.

"Eee.. Gw.. Gw..." ucap rio terlihat gugup.

"Lu kenapa..??" tanya riana sambil nahan tawa melihat kelakuan aneh rio.

"Gw...."ucap rio mulai serius Sambil memegang tangan riana.

"Hmm...??"sahut riana sambil tersenyum.

"Gw... Suka sama lu..!!" ucap rio sambil mejamkan matanya namun memegang erat tangan riana.

"Ha...??" sahut riana sambil nahan tawa.

    Rio hanya terdiam menutup mata sambil memegang erat tangan riana.

"Pliss...pliss..pliss jangan tolak gw..rii.."gumam rio ngebatin.

"Iya.. Gw juga suka lo kok..."jawab riana.

"Ha... Apa beneran..??!!" ucap rio yang membuka matanya dengan penuh rasa tidak menyangka.

"Iya..."jawab riana sambil tersenyum.

"Yes...!!"ucap rio yang langsung memeluk riana.

   Mereka terlihat bahagia satu sama lain.

  Tiba tiba lamunan pak rio ancur.

"Bos... Ada telpon.." ucap arga (asisten).

"Ck...ganggu aja"ngebatin pak rio.

"Ha... Apa..??"tanya rio yang berada dikursi kantor.

"Telpon bos.."jawab arga (asisten).

"Dari siapa..??"tanya rio.

"Dari nyonya riana bos.."jawab arga (asisten).

"Ouh...sini"Jawab rio.

"Nih.. Bos.."ucap arga (asisten).

  Rio mengangkat telpon.

"Halo mah ada apa..??"tanya rio di telpon.

"Pah besok viona balik ke indo.. Perawatan nya di paris udah selesai jadi dia boleh kembali sekolah sama yang lain.. Lagi pula viona rindu sama abang,kakak,dan adeknya pah.."jawab riana di telpon.

"Hmm...iya.. Eee bagaimana keadaan oma.. Terapinya masih lama..??"tanya rio di telpon.

"Iyaa pah.. Oma masih terapi jadi kemungkinan viona balik ke indo sendiri.. Mama gak bisa nemenin karena jaga oma.."jawab riana di telpon.

"Yaudah urusan viona biar papa yang atur keberangkatan nya.."sahut rio di telpon.

"Iya..pah.. Udah dulu ya.. Oma manggil"ucap riana.

"Eh...iya.."sahut rio.

   Telpon dimatikan.

DI PARIS.

"Vio... Udah beres belom koper nya.." tanya mama riana yang masuk kekamar viona.

"Udah ni mah.. Gak sabar rasanya pulang.. Ketemu mereka lagi.."sahut viona yang duduk di kasur sambil tersenyum girang.

"Jaga diri kamu ya.. "Ucap mama riana yang duduk di samping viona dan memeluknya.

"Tenang aja mah... Kan sodara aku banyak yang jaga nanti..."sahut viona tersenyum di pelukan mama riana.

DI INDO.
   telpon larissa Bunyi.

"Ting..."

(Pesan masuk)

Larissa membuka pesan.

"Dek besok viona pulang ke indo tolong jemput dia.."

"Ok bang.."larissa membalas pesan.

"Baru key pulang 3 hari yang lalu..eh taunya Viona juga nyusul.. Heh tambah rame ni rumah.."ucap larissa sambil tersenyum.

bersambung...

MAFIA ALKAEZAR [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang