KEBERSAMAAN

61 5 0
                                    

Di ruang tamu.

Lauren,key,dan aska sedang ngobrol seru.
Tak lama kemudian jihoon dan gara pulang dari cafe dan mereka berdua memasuki rumah.

"Eh itu tadi cewe caper banget.." ucap gara sambil ketawa (jalan memasuki rumah)

"Hmm..."sahut jihoon sambil memegang buku kesayangannya (masuk rumah)

Saat mereka berdua masuk melewati pintu.langkah gara terhenti dan menahan Langkah jihoon.

"Apa..?" ucap jihoon yg menoleh ke wajah gara yg kaget.

"Bang key..!!" Ucap gara dengan mata yg melongo ke arah sofa.

"Bang key..??" sahut jihoon yang mengerutkan keningnya lalu menoleh ke arah sofa.

"Lah dah pulang aja... Kan gar.. Kok hilang...sih ?" ucap jihoon yang menoleh ke arah gara tapi garanya tiba tiba hilang.

"Woy... Hoon sini...?!" panggil gara yg sudah duduk di sofa samping key.

"Lah... Kok..??" ucap jihoon bingung sambil garuk garuk kepala lalu berjalan menuju sofa.

Di sofa.

"Kangen bet gw ama lu bang..." kata gara sambil memegang pundak key.

"Huh..." ucap aska yg terlihat masih bete.

"Kenapa lu.." tanya lauren yang menoel noel pipi aska.

"Diam lu.." jawab aska jutek.

Gara dan key asik ngobrol tentang hongkong.sedangkan jihoon hanya duduk di sofa sambil baca buku.

"Wih ada apa nih rame rame..." tanya hazel habis makan di dapur.

"Kak coba lu liat siapa yang datang.." jawab lauren yang menunjuk ke arah key yang sedang ngobrol dengan gara.

"Bang.. Key..?!" ucap hazel langsung lari duduk di tengah tengah gara dan key.

"Woy... Berisik...!! Jadi sempit nih tempat duduk gw.." ucap aska yg kesel.

"Ya.. Biar lah bang lu kenapa sih.. Sewot mulu... Cepet tua lu ntar marah marah mulu..." sahut lauren.

"Y.."balas aska jutek.

"Ssssttt... Diem gw lagi baca buku..." sambung jihoon sambil membalik lembar demi lembar buku.

Gara,hazel,dan key asik ngobrol.dan kemudian datang lagi si ryuu sambil bawa skateboard kesayangannya.

"Wih... Bang key dah pulang.." ucap ryuu dengan santai duduk di sofa dan meletakan skateboard nya di samping.

"Mau kemana... Main skateboard lagi..?"tanya lauren.

"Yoi.."jawab ryuu dengan wajah senang.

"Hati hati..kalo main.."sambung key yang melihat ke arah ryuu.

"Sip...aman.." balas ryuu sambil memberi jempol tangannya.

"Bang gw ikut lu boleh.. Kek biasa.." sahut hazel sambil merangkul key dan gara.

"Boleh... " balas ryuu dengan senyuman.

"Ok.. Deh"ucap hazel ikut senyum.

"Hadeh... Cape.." ucap aska sambil nyender di sofa.

"Habis ngapain emang... Ayam lagi..?!" tanya lauren.

"Heh.. Jangan sebut nama musuh gw di rumah ini..!!" jawab aska yg membingkem mulut lauren.

Lauren seketika terdiam.

"Aska...." sambung key yg melirik ke arah aska yg membingkem mulut lauren.

"Iya...iya.."sahut aska yg melepaskan tangan nya dari mulut lauren.

"Puah...dasar lu"sambung lauren yang memukul mukul aska.

"Eh...eh..eh..ampun ampun.. Sama kaya ayam lu galaknya.."ucap aska sambil menahan pukulan lauren.

"Apa lu bilang..." sahut lauren yang masih memukul mukul aska.

"Udah....udah..." sambung key yang menarik tangan lauren.

"Awas lu ye.."ucap lauren sambil melotot.

"Kabur.... Ada kembaran ayam..." ucap aska yang lari kekamar.

"Eh... Mau kemana lu.."teriak lauren ingin mengejar aska namun tangannya di tarik key.

"Udah.."sambung key.

"His...dasar.." ucap lauren yang kembali duduk.

"Hadeh... Susah banget gw baca buku di sini.." ucap jihoon sambil mebalik lembaran buku.

"Bang gw pergi dulu ye.. Keluar mau main.. Yu zel.." ucap ryuu yang berdiri sambil membawa skateboard nya.

"Yuk... Skateboard gw ada diluar...pergi ya bang.."ucap hazel.

"Iya... Hati hati.." sambung key.

Hazel dan ryuu pun pergi keluar rumah.tersisa jihoon, gara, lauren dan key yang ada di ruang tamu.mereka asik ngobrol kecuali jihoon yang sibuk dengan dunia buku.

Beberapa saat kemudian ciana dan leorn pulang.

"Bang gw masuk rumah duluan.." ucap ciana sambil membawa helm.

"Ok.."sahut leorn yang sedang melap motornya.

Ciana pun masuk rumah.

"Kok...?" ucap ciana yang terkejut melihat key yang sedang ngobrol sama yang lain.

Helm ciana terjatuh dari tangannya.

"Cia...?" ucap key yang menoleh di depan pintu.

Ciana perlahan berjalan menuju sofa.

"Cia..?? Lu kenapa..?"tanya key.

"Lu ye bener bener.. Lama banget pergi..."ucap ciana yang berdiri tepat didepan key.

"Gak ikutan ye...dudududu..."sahut lauren sambil melirik ke arah gara.

"Gua juga.."sambung gara yang ikut melirik lauren.

Key berdiri dan menatap ciana.

"Kenapa..?"ucap key bingung.

Tiba tiba ciana memeluk key.

"Gw kangen lu lah...abang ngeselin..."ucap cia sambil nangis di pelukan key.

"Cup cup..."ucap key sambil mengelus elus kepala ciana.

"Kek ditinggal satu abad aje lu kak..."sambung lauren.

"Gw pergi kekamar...mau main game.." ucap gara yang tiba tiba lari kekamar.

"Eh...ikut..."teriak Lauren yang mengejar gara.

"Gw juga mau kekamar baca buku... Biar tenang.." sambung jihoon yang berjalan menuju kamar.

Ciana melepas pelukannya dan duduk di sofa.

"Cih gw dateng pada kabur.."ucap ciana sambil mengusap air mata.

"Haha..."ketawa kecil key muncul sambil kembali duduk di sofa.

Tiba tiba leorn masuk rumah.

"Eh ada bang key... Welcome home my brother.." ucap leorn yang langsung masuk kamar tanpa basa basi.

"Dih..."sahut key sambil geleng geleng kepala.

"Biarin aja bang...dia kalah balapan tadi ama gw makanya gitu.."sambung ciana sambil nyender di sofa.

"Ouh...gitu.."balas key yang ikut nyender di sofa.

Di sisi lain.

"Tunggu pembalasan gw.." ucap seseorang yang duduk di kursi sambil memegang pistol.

bersambung...

MAFIA ALKAEZAR [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang