MAFIA ALKAEZAR [ ✔ ]

CINTA SEGITIGA

Key masih belum sadar dari koma nya, Clara melihat key di balik kaca rumah sakit.

"Laki laki itu sangat kasian.. Gw gak tega.. "Gumam clara dalam hati.

Tiba tiba dokter datang menghampiri clara.

"Maaf.. Apakah anda keluarganya pasien..??"tanya dokter.

"Eh..?! Em.. Iya,saya keluarga pasien.. Ada apa ya dokter..??"tanya clara balik.

"Saya hanya ingin memberitahu.. Bahwa pasien sepertinya memiliki luka di bagian dalam kepala.. Dan terlihat dari hasil otopsi,bahwa luka di bagian kepala pasien ini adalah luka lama.. Jadi saya hanya menyarankan untuk tetap menjaganya.. Karena bisa saja sewaktu waktu luka itu akan menyebar,dan mengakibatkan kangker otak.."_dokter mencoba menjelaskan_

"Baik terimakasih dok.. Saya akan merawatnya dengan baik.."balas clara.

"Baiklah.. Kalo begitu saya permisi Dulu.."sahut dokter itu.

"Iya dok.."balas clara.

Dokter itu pun langsung pergi,clara kembali menatap key yang masih tak sadarkan diri itu.

"Kasian sekali lu,bisa bisanya keluarga lu gak ada yang khawatir atau mencari lu.. Huft.. Sepertinya kita sama deh.. Sama sama dibuang dari keluarga.."(batin clara).

Di sisi lain,di rumah alkaezar.

Mereka semua tidak menyadari key yang tidak ada dirumah,kecuali ciana.

Di ruang tamu.

Gara,aska,jihoon,leorn,dan ryuu sedang berkumpul duduk disofa sambil menyantai.

"Ini serius..? Kita semua pada ngumpul di ruang tamu,tapi mereka semua asik sendiri.. Bang leorn asik main game,bang jihoon asik baca buku,gara fokus nonton tv,dan bang ryuu lagi dengerin musik.. Lah gw.. Gabut sendirian anjir..."(batin aska).

"Oy...!!"tiba tiba aska menggebrak meja.

"Kenapa as..??"tanya ryuu yang melepaskan headphonenya.

"Gw ada pertanyaan terpenting banget nih,sangat sangat penting.."ucap aska memulai topik baru.

"Wah.. Kenapa tuh..?"tanya gara penasaran.

Aska berfikir sejenak.

"Lu kalo mati,lu maunya dikubur atau di gradasi..??"tanya aska kepada gara.

"Gw di gradasi sih,soalnya lebih hemat tempat gitu kan,kan jadi abu ya..??"tanya gara balik.

Leorn masih sibuk main game,begitu juga jihoon yang masih fokus baca buku.

"Iya kan..??"sahut ryuu ngikut.

"Kalo lu,maunya di gradasi apa dikubur..?"tanya aska beralih menatap leorn.

"Gradasi apaan..?!"tanya leorn ngegas.

"Yang dibakar itu.. Jadi abu.."jawab aska dengan polosnya.

"Bukan gradasi gila..!"sambung jihoon menahan emosinya sambil menutup buku.