4.

2.6K 126 0
                                    

Kein sering ke mansion sagano untuk menemani Rei dan juga... Ekhem Daddynya.

Sampai suatu saat tiba keduanya sudah menjalankan pernikahan ini beberapa jam yg lalu. Kedua berada di kamar Sagano.
Rei sudah tidur ygy.

Kein menyuruh membersihkan tubuh terlebih dahulu.
Sagano sedang berada di kamar mandi.
Kein yg dari tadi gugup gara-gara ia berpikir ini adalah malam pertamanya dengan sagano

Sagano yg keluar dari kamar mandi, handuk yg melilit di pinggangnya.. badan yg kekar itu kelihatan sexsi.
Kein melihatnya pun memerah

"Kamu sakit? Kok muka kamu merah gitu?" Tanya Sagano

"Ti-tidak, aku baik-baik saja" jawab kein. Ia berpikir kenapa dirinya begitu gugup, pdhal hampir tiap hari ia bertemu. Tapi mengapa ia sangat gugup malam ini? Apakah gara-gara ini adalah malam pertamanya?.

"Pa-pakai baju mu, aku akan membersihkan tubuhku juga" ucap kein lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Sagano yg heran, "ada apa dengan dirinya?" Tanya Sagano batinnya

Ia pun memakai pakaian piyama berwarna navi.













Tidak lama begitu kein keluar dari kamar mandi berpakaian piyama berwarna navi juga.

Sagano yg sudah merebahkan tubuhnya di kasur, menoleh melihat sang pria manis miliknya

"Apakah kau menggoda ku?" Tanya Sagano

"H-huh? Apa yg kamu Katakan?" Jawab kein heran

"Lihat kancing baju mu bagian atas terbuka, memperlihatkan dada mulusmu" ucap sagano sedikit menggoda pria manisnya

"A-ah.. aku tidak menyadarinya.." ucap kein lalu memperbaiki kancing bajunya

Sagano menepuk kasurnya, mengisyaratkan pria manisnya untuk tidur di sampingnya.
Kein pun paham lalu berjalan ke arah Sagano. Kein merebahkan tubuhnya di samping suaminya.

Sagano memeluk pinggang ramping suami kecilnya
"Tetaplah seperti ini" ucap sagano lalu turun ke dada pria kecilnya, menggesek kepala di dada suami kecilnya.

Kein hanya terdiam, lalu mengelus rambut Sagano.

"Sayang... Aku mau ini" ucap Sagano sambil menunjuk ke arah dada kein

Kein hanya heran
"Huh? Mau apa?" Tanya kein

"Mau nenen, boleh ya?" Ucap sagano dengan nada manja nya

"Ta-tapi.." -kein

"Gak ada penolakan, Sagano mauu.. boleh yaa" merengek Sagano

Kein terpaksa menyetujui nya. Dari pada sagano minta yg lebih aneh-aneh gimana?.
"I-iya deh, tpi jangan di gigit" ucap kein dengan terpaksa

"Yeyy dapat nenen" ucap sagano dengan gembira

Kein terkekeh melihat tingkah suaminya

Sagano membuka kancing baju kein, lalu menghisap dengan kuat. Kein hanya mengelus rambut suaminya itu

"Ssshhh.. pelan pelan mas saga" ucap kein agak meringis sakit

"Hehehe" nyengir Sagano.
Sesekali mengigit puting kein

"Akhh.. mass! Jangan di gigit" perintah kein

"Maap.. soalnya gemes bgt, puting kamu sedikit besar dan menonjol" ucap Sagano tanpa rasa malu.

Ngapain malu coba? Wong dia punya saya. Gitu kira² jawaban sagano kalau di tanya pertanyaan seperti itu

Sedangkan wajah kein memerah mendengar jawaban sang suaminya
"Diam, lalu tidur" ucap kein

Sagano hanya mengangguk sambil menghisap puting suami kecilnya.
Mereka pun tertidur.

Tbc





Jangan salah lapak!

Jangan lupa di vote dan komen

Semoga author bisa up besok 😺

perjodohan dengan duda [BL] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang