perjodohan dengan duda [BL] END✓

5

Pagi yg cerah, pasusu ini masih berbaring di kasur empuk Miliknya.
Pria manis itu terbangun, menyadari bahwa sagano masih mengemut puting miliknya.

Kein melepaskannya, dengan hati-hati agar suami kekarnya tidak terbangun.
Kein berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yg merasa lengket.

"Astaga.. puting ku yg malang ini.." ucap kein yg berada di kamar mandi.

Pria manis itupun keluar dari kamar mandi, kein sudah berpakaian ygy.

"Pagi sayang" ucap sagano

Kein menatap suaminya itu
"Iya pagi juga" balas kein dengan nada lembut

"Bersihkan tubuh mu lalu turun ke bawah, Rei pasti sudah berada di bawah" sambung kein

"Morning kiss dulu" pintah sagano

Pria manis itu berjalan ke arah Sagano
"Cup" -kein

Pria manis itu mengecup singkat bibir suaminya
" Udah" ucap kein

"Morning kiss tidak begitu sayang" ucap sagano

"Lalu bagai-" tanya kein

Sagano menarik kepala pria manisnya, kedua bibir itu menyatu.
Sagano tidak puas kalau hanya sekedar kecupan saja, pria kekar itu mengigit bibir manisnya.
Kein yg reflek membuka bibirnya gara-gara suaminya mengigitnya.

"Aakhh...hmmmh~" -kein

Sagano berhasil membuka mulut pria manisnya. Sagano mengabsen semua gigi pria manisnya dan memainkan lidahnya.

Kein yg kehabisan nafas, memukul dada suaminya itu agar melepaskan panutan bibirnya.

"Haa...ah..ha~. dasar!" Ucap kein yg ngos-ngosan

Sagano hanya memandang wajah suami kecilnya yg amat merah dan bibir sedikit bengkak karena ulah nya

"Bibir mu manis sayang.." goda Sagano

"Pergi bersihkan tubuh mu! Lalu turun ke bawah!" Bentak kein pada sagano

Sagano hanya mengikuti perintah suami kecilnya, agar kein tidak tambah marah

Selesai drama pasusu itu.
Kein berjalan ke ruang keluarga, melihat anak kecil gemes yg sedang menonton Tv.

"Pagi sayaang" ucap kein pada Rei

"Paji cuga mommyyy" balas Rei

"Mommy masak dulu yaa" ucap kein

"Iyaa mommy" jawab Rei

Kein berjalan ke dapur dan berkata
" Panggil Daddy kmu" perintah kein

"Ciapp mommy" -Rei.

Semuanya pun sudah mulai makan, kein yg bingung dengan pakaian suaminya.
"Mas Saga mau pergi ke kantor?" Tanya kein

"Iya, maaf ya.. mas mau menikmati waktu bersama dengan kalian tapi mas punya kerjaan dadakan di kantor" balas Sagano dengan nada murung

"Tidak apa-apa kok, mas pergilah.." ucap kein dengan lembut

Sagano mengangguk.
Sagano pun pergi.

Ia sudah ada di berada di kantornya.

"Pagii BROO" ucap Alvire

"Hm." blas Sagano

.Alvire adalah teman masa kecil Sagano, Alvire juga bekerja di perusahaan Sagano.

"Eh, katanya sekretaris itu mulai bekerja di sini sebentar, ia akan datang ke ruangan mu" ucap Alvire

Sagano hanya mengangguk lalu masuk ke dalam ruangannya.
.
.
.
.
.
.

Tidak lama begitu, ada seorang yg mengetuk pintu ruangan nya
"Tuk tuk."

"Masuk" ucap sagano

Wanita berdandan menor dan berpakaian sangat terbuka masuk ke dalam ruangan Sagano

"Permisi pak~ nama saya Mei, yg akan menjadi sekertaris baru bapak~" ucap mei dengan nada menggoda.

Tbc

*Jangan lupa vote dan komen*