perjodohan dengan duda [BL] END✓

19

"Daddyyy Lei mauu mainan ituu" ucap pria kecil itu sembari menunjuk ke arah mainan yg ia mau

"Iyaa"
Sagano yg memegang tangan pria manisnya

Keluarga kecil itu berpergian jalan-jalan ke mall karena sang istri bosan tinggal di mansion

"Kamu udah capek jalannya ya sayang?"
Tanya Sagano, mereka sudah berjalan-jalan cukup lama di area mall ini

"Ga kok, aku masih kuatt" balas Kein memberi senyuman manis

"Baiklah, kalau capek kita duduk dulu ya"
Kein mengangguk mendengar perkataan sang suami.

"Daddy.. Lei mau ke toilet, temenin dongg" ucap Rei sudah tidak tahan, pria kecil itu sangat ingin membuang air kecil

"Mau sama mommy aja?" Tawar Kein

"Eh nggak usah mommy, di dalam banyak om-om genitt"

"Memangnya kenapa?" -kein

"Nanti mommy di senggol jadi jatuh deh, Lei Ndak mau mommy kenapa-napa" ucap sang anak

"Baiklah, aku temenin Rei dulu ya, kamu duduk dulu di sini" ucap Sagano mendudukkan sang istri di kursi umum.
Kein hanya menuruti perintah keduanya.

Sang Daddy dan sang anak pun meninggal kein di sana.

"Sayang kamu mau beli baju gak?" Tawar Sagano melirik sang istri yg sedang melihat tokoh tempat dimana baju di jual

Kein menggeleng kepala
"Ga mas, badan aku sedikit besar.. jelek, ga cocok"

"Gak sayang.. bagus kok, kita lihat dulu, cari ukuran kalau bagus kita beli ya. Gak usah banyak alasan" ucap Sagano menarik tangan sang istri.

"Selamat datang di wilayah Prada, Tuan membutuhkan pakaian seperti apa?" Ucap pegawai tersebut

"Pakaian cocok untuk ibu hamil dimana?"-Sagano

"Ibu hamil ya.. mari saya antar"

"Ini tuan, bahannya lembut dan tidak kasar, ia memiliki sedikit bagian ada karetnya jadi tetap nyaman dan tidak sesak" ucap pegawainya sambil memegang baju yg terlihat menawan

"Hmm" -kein

"Dan ini juga tuan, baju yg bisa di pakai untuk ibu di saat menyusui, bagian di dada bisa di buka langsung seperti ada cela nya. Harga murah kok cuma XXXX***" promosi sang pegawai

"Oke saya ambil 5 ya" ujar Saga

"Mahal Mas, boros tau" ucap Kein menatap sang suami

"Gakpapa, syang Apasih yang tidak buat kamu. Kuras harta ku, honey" balas Sagano mengusap rambut sang istri.
Kein menghela nafasnya, ia tidak membantah sang suami.

Ketiga nya sudah bosan berjalan-jalan, mereka pergi ke sebuah restoran yg berada di dalam mall tersebut.

"Lei mau di suapin sama mommyy" rengek Sanga ank pada Kein

"Rei kan bisa makan sendiri, nanti mommy kesusahan jadinya" ucap Saga tidak tega melihat sang istri yg sudah berperut buncit yg harus kesusahan menyuapi sang anak

"T-tapi kan Lei mau mom-"

"Iyaa sayang, sini mommy suapin" ucap Kein mendengar suara sang anak ingin menangis

Kein memasukkan sesendok makanan dan menyuapi sang anak, ia juga menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Keluarga kecil itu sudah berada di dalam mobil untuk menuju ke suatu tempat.. ntahlah

Lihat kelanjutannya >>>>>

Vote and comen 😺