perjodohan dengan duda [BL] END✓

8

"Paci mommyy" sapa Rei pada mommy yg sedang memasak sarapan

"Pagi juga sayang, tumben bangunnya cepat" ucap kein

"iih Lei tan memang cepat banyun tidul" balas Rei

"Iyaaa dehh" kata Kein

Pria ber'jas hitam ini berjalan ke arah Rei dan kein
"Pagii sayang sayang nya Daddy" ucap Sagano

"Pacii cuga Daddyy" balas pria kecil itu

"Mas kok rapi bgt, ada urusan penting ya Mas?" Tanya kein

"Mas kan emang selalu rapi sayang" ucap sagano

" Mas lupa beritahu padamu, mas punya klien penting pagi ini. Padahal kamu udah masak..."sambungnya

"Oh.. iya gapapa, mas mau pergi sekarang?" -kein

"Iya. *Cup" Sagano berjalan ke arah kein lalu mengecup singkat bibir pria manisnya.

"Mas pergi dulu ya sayang" ucap Sagano pada kein

Kein hanya mengangguk

"Daddyyy, Lei cuga mau di cium cama Daddy" ucap Rei

Sagano terkekeh mendengar sang anaknya
"Ahaha iya-iya" Sagano mengecup kedua pipi Rei.

"Baiklah Daddy pergi dulu ya" ucap Sagano

"Babay Daddy" -Rei

"Iya.. hati-hati ya, jangan ngebut kalau menyetir mobil" ucap kein

"Iya sayang" ucap Sagano keluar dari mansion miliknya.

.

Rei dan kein menyelesaikan sarapan mereka. Kein bersama Rei yg berada di ruang keluarga, kein sedang menemani Rei untuk bermain karena sang anak ingin di bermain bersamanya.

"Ting*" bell mansion berbunyi.

"Bial Lei yg menbuta pintu nyaa" ucap Rei

Rei pun berjalan ke arah pintu.
"Haloo cucu grandma yg gantenggg" ucap mama

"Haloo cuga glandmaa" balas Rei

"Macuuk duyu glandmaa" sambung Rei

Keduanya pun masuk ke ruangan keluarga.

"Eh mamaa" ucap kein yg melihat keberadaan mertuanya

"Hai menantu mama yg cantikk"ucap mama

"Duduk dulu ma" tawar kein

"Eh ga usah, mama cuman mau bawa Rei, mama pengen Rei tinggal sama mama 1 Minggu.. gapapa kan? Mama juga kangen bgt sama Rei" ucap mama panjang lebar

"Leii mauu, mau tinyyal cama glandmaa" bukan kein yg menjawab melainkan sang anak.

"Boleh, tapi Rei tidak boleh nyusahin grandma ya" ucap kein

"Iyaa mommyyy" balas Rei.

"Baiklah.. ayukk" ucap grandma

"Babay mommy" ucap Rei sambil melambaikan tangan pada kein, ia berjalan keluar bersama grandma.

Suasana jadi sunyi, tidak ada yg bermain dan berteriak

"Haa... Sunyi bgt ya" gumam kein

Kein rencana ngechat sang suami.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mas Saga

Mas ✓✓
Rei di ajak sama mama✓✓

: maksud kamu apa sayang?

Mama mengajak Rei untuk tinggal di mansion mama selama 1 Minggu ✓✓

: oh.

: Mas pulangnya agak malam, klien hari ini sangat penting

Oh iya Mas✓✓

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

"Mending aku bersihin rumah aja" ucap kein

Kein membersihkan mansion, karena ia sudah menyuruh Sagano untuk tidak ada maid di rumah ini. Alasannya agar ia tidak bosan ketika ia sedang sendirian.

.
Skip, author malas ngetik*
.

Kini sudah malam, kein ingin menunggu suaminya pulang, ia menunggu di ruang keluarga sambil memainkan handphone.
"Haa.. mas kok lama banget sih" gumam kein.

Malam sudah sangat larut. Pukul 01:00, bunyi bell mansion pun berbunyi. Kein membuka pintu untuk menghampiri sang suami.

"Haloo sayang" ucap Sagano dengan baju yg sangat berantakan

Kein mencium bau alkohol pada suaminya itu
"Mas.. mas minum-minum ya?" Ucap kein

"Iya, tapi Mas tidak begitu mabuk kok. Mas  bisa mengemudi mobil dengan benar" ucap Sagano

Kein menghela nafas panjang
"Astaga mas.. lain kali ga usah minum-minum" ucap kein lembut

Sagano mengendong tubuh pria manis nya

"Mass.. ngapain!? Tutunin keinn" ucap kein

"Sstt.. diam"  - sagano

"Mass turuninn keinn" rengek kein

Sagano berjalan menaiki anak tangga, ia memasuki kamarnya.

Tbc

Jangan lupa di vote ygy👉👈 😽