17

1.1K 42 1
                                    


Cepetin aja ygy, kandungan kein sekarang sudah 7 bulan lebih.
Keduanya jalan-jalan menuju ke taman dekat mansion miliknya.

Pria mungil itu melihat ada sebuah pohon mangga, mangga mudah yang sangat sehat dan indah.

"Mas.."

"Hm?" -Saga

Keduanya berjalan-jalan melewati banyak nya perpohongan

"Aku mau makan mangga" ngidamnya

"Kita cari buah-buahan di tokoh saja sebentar"

"Ga usah mas"

"Kenapa?" Tanya Sagano

"Stop duluu jalannya"

Sagano pun menghentikan langkahnya.
Kein menunjuknke atas, pria kekar itu melihat buah mangga di atas pohon

"Gak bisa, kalau ada orang yg lewat gimana?"

"Mas malu ya.." muka cemberut kein

"Gak gitu sayang"

"Terus gimana?:("

Saga menghela nafas berat
"Yaudah.. Mas manjat" pria kekar itu pun manjat, daripada ia melihat suami kecilnya cemberut gegara tidak mengikuti ngidam pria kecilnya










*CKRET 📸
Satu potretan yg kein lakukan

Pria kekar itu sudah mendapatkan 5 buah mangga yg ia dapatkan di atas pohon tersebut

"Ini" ujar Sagano memberikan semua mangga yg ia dapatkan

"Terimakasih Mass, muachh*" satu kecupan mendarat di rahang tegas Sagano

"Iyaa sama-sama sayang" Pat Pat kepala kein

Pasusu ini pulang ke mansionnya, keduanya tidak jadi melanjutkan jalannya ke arah taman.




















"Mommyy, kok cepat banget pulangnya" -Rei

"Mommy tidak jadi ke taman, tapi mommy bawa ini" Kein menunjukkan buah mangga miliknya

"Waahh manggaa! Beli di mana mommy?"

"Mommy tidak membelinya"

"Telus apa dong?"

"Daddy kamu yg manjat" ujarnya melirik ke arah sang suami yg sedang duduk di sofa

"Hah? Daddy yg mengambil nya di atas pohon" -Rei

"Sepelti monyet aja" gumamnya

"Hei! Daddy masih bisa dengar ucapan kamu ya Reii" teriak Saga dari sofa

"Ehehe Lei belcanda kok dad" nyengir Rei.
Saga memutar bola mata malas.
Sang mommy terkekeh melihat aksi kedua pria yg ia sayangngi.













Pria manis ini berdiri di depan cermin besarnya

"Hmm.. badan aku jadi jelek kalau sedang hamil" gumamnya

Tangan kekar yg melilit pinggang miliknya
"Gak sayang, kamu terlihat makin gemes dan lucu" ucap Sagano mengelus perut buncit milik pria manisnya

"Beneran..?"

"Iyaa sayangg. Gak usah di pikirin, kamu selalu cantik di mata aku" ucapnya memeluk tubuh mungil Kein.


"Eh Mas lupa. Sekarang kita ke rumah ibu mertua"

"Ibu aku?"

"Iyalah, udah lama kita tidak ke sana"

"Iya juga sih, yaudah ayok".




Keluarga kecil ini berada di dalam mobil, perbincangan antara sang orang tua dan sang anak.
Mereka sudah sampai di tempat tujuannya

"Omaaa" -Rei

"Haloo cucu omaa" ucapnya sambil memeluk tubuh kecil Rei

"Masukkk Kein, Saga"

"Iya Bu"


































Tbc

Udh dulu ygy
Lanjut lagii >>

Vote, comen and follow
















perjodohan dengan duda [BL] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang