The Figure' En | [Transmigration]

The Figure' En : Penyerangan

The Figure' En

"

Jeonghan dan yang lainnya kini tengah berlarian di hutan untuk pergi dari Kyonomi Island. Mereka dapat mendengar gerombolan kuda yang tengah mengejar, namun mereka tidak perduli akan hal itu, lebih baik mereka segera kabur dari sana.

"Arg! Aku sudah muak jika berlari terus seperti ini" Keluh Mingyu.

"Bersabarlah! Kita harus keluar dari pelindung sihir milik paman Jaejoong" Ujar Seungcheol. Akhirnya mereka telah tiba di hamparan bukit rerumputan yang indah, dengan tiba nya mereka di sana, itu tandanya mereka juga sudah keluar dari sihir milik Jaejoong.

"Earth magic, Boundless abyss"

Tampa basa-basi Mingyu langsung mengeluarkan sihir miliknya, anak itu sudah sangat kesal dan ingin sekali membunuh iblis menjijikan yang mengejarnya. Tanah yang mereka lewati barusan mulai perlahan retak dan menjadi sebuah jurang raksasa yang menganga lebar. Pasukan berkuda itu pun jatuh memasuk jurang buatan Mingyu.

"Dark magic, Greedy Hands from Hell!"

Selain pasukan berkuda, ada juga monster kelelawar yang terbang mengejar mereka. Seungcheol langsung menggunakan sihir miliknya untuk membuat tangan kegelapan, tangan-tangan itu muncul dari sela-sela jurang milik Mingyu, dan langsung menarik monster terbang yang berkeliaran di sekitar mereka.

"Wind magic, Flying Cloud's"

Wonwoo langsung menggunakan sihir miliknya untuk membuat awan-awan yang akan di tumpangi oleh mereka semua. Meskipun posisinya mereka sudah terbang meninggalkan tempat itu, tetapi monster terbang itu masih mengejar.

"Iblis sialan! Kau sudah membuat kakiku terluka karena berlari-lari, kini kau mengerjar kami lagi!" Jihoon sudah murka sekarang.

"Ice magic, Aconia's Blizzard!!!"

Jihoon yang sudah muak memutuskan untuk menggunakan sihir miliknya. Benar saja, tak lama badai salju mulai turun dan membekukan iblis kelelawar yang mengejar mereka semua, bukan hanya monster yang membeku tapi awan milik Wonwoo juga mulai membeku.

"Hei kecil! Kau ingin membunuh kita semua ha?!" Sinis Soonyoung, Jihoon langsung menatap tajam Soonyoung, ingatlah Jihoon masih di mode kesal sekarang ini.

"Rrr.. Maafkan aku, aku tidak bermaksud" Soonyoung sepertinya mulai ciut dengan Jihoon mode badai, bagaimana tidak, kini matanya berwarna biru dan ada aura biru di sekitar tubuhnya, di tambah kulit dari Jihoon itu sangat pucat, menyeramkan.