The Figure' En | [Transmigration]

The Figure' En : The Five's Satan

The Figure' En

'

"Sial, hampir saja" Mingyu menatap penjaga yang melewati sel tahanannya. Ketika Seokmin memberikan gulungan itu kepadanya, berbarengan dengan gulungan itu tiba di depan sel tahanan Mingyu, penjaga yang bertugas datang untung perpatroli, berhubung penjaga hari itu adalah monster bukan iblis, Mingyu berhasil mengelabuhinya dengan mudah.

Mingyu membaca isi pesan yang Seungcheol kirimkan, Mingyu bernafas lega dan memberitahu Wonwoo bahwa Seungcheol dan Jeonghan masih selamat, ngomong-ngomong mereka berdua sudah menjadi sepasang kekasih, ceritanya panjang. Wonwoo yang mengetahui bahwa Tuannya selamat dan akan menyelamatkan dirinya tak kuasa untuk menahan rasa senang di hatinya. Dewa selalu melindungi kemampuan Seungcheol dan Jeonghan pergi.

Kini Jeonghan dan Seungcheol tengah melanjutkan perjalanannya kembali. Jeonghan sudah mengingat semua kejadian dimana dirinya melawan Beelzebub bersaudara, mulai dari dirinya yang berubah dan juga dirinya yang mengalahkan iblis neraka tersebut. Menurut Jeonghan, pasti tak hanya Beelzebub saja yang akan turun untuk menghalangi keduannya, iblis yang lain pasti akan ikut turut serta, namun, jika dirinya bersama Seungcheol, semuanya akan bisa di hadapi dengan mudah.

"Menurutmu, perjalanan kita akan mudah atau tidak" Ujar Jeonghan.

"Tak ada yang mudah di dunia ini, bahkan ketika aku berusaha mendapatkan cinta darimu"

"Diamlah! Itu menjijikan, kak!" Seungcheol hanya tertawa mendengar respon dari Jeonghan. Mereka sudah setengah jalan. Persephone sendiri memberitahu Seungcheol untuk melewati bukit belakang istana, disana akan ada jalan pintas yang akan mengarahkan mereka menuju penjara tempat teman-teman mereka di tahan.

Perjalanan mereka bukanlah perjalanan tampa beban, sepanjang perjalanan, keduanya beberapa kali harus berhadapan dengan monster yang menyerang. Ya sebenarnya hanya Seungcheol yang membasmi itu semua, Jeonghan sih menonton, bagaimana tidak, Seungcheol akan selalu melarang Jeonghan untuk membantu dirinya bertarung, membuat pria itu kesal kepada kekasihnya sendiri, hei! Jeonghan tidak selemah itu, buktinya kemarin dirinya yang mengalahkan Beelzebub.

"Apa kah benar ini" Tanya Jeonghan.

"Kurasa benar, lebih baik kita masuk kedalam" Seungcheol menarik tangan Jeonghan dan menggenggamnya agar tidak hilang. Jeonghan juga menggunakan sihir cahaya miliknya untuk membantu menerangi perjalanan. Di dalam gua tersebut banyak sekali bebatuan tajam yang berbahaya, Seungcheol dan Jeonghan harus selalu waspada, selain waspada terhadap bebatuan, mereka berdua harus selalu waspada dengan bahaya yang mengintai. Di hadapan mereka ada air yang menggenang dan sepertinya air itu cukup dalam untuk di lewati.