The Figure' En | [Transmigration]

The Figure' En : Run

The Figure' En

"

"Kita tidak ada pilihan lain, kita harus melewati daerah ini" Mereka sedang berdebat untuk menentukan jalan mana yang akan mereka ambil. Seungcheol sendiri memilih merekomendasikan untuk melewati daerah hutan saja tetapi Jisoo merekomendasikan mereka untuk melewati pesisir pantai. Memang melewati pesisir pantai resiko bertarung dengan monster serta iblis lebih sedikit tetapi jika melewati pesisir pantai itu akan menakan waktu begitu lama.

Berbeda jika mereka melewati daerah hutan, memang resiko bertemu monster dan iblis lebih tinggi tetapi tempat bersembunyi dan sumber makanan lebih berlimpah berbanding terbalik jika mereka melewati daerah pesisir pantai. Akhirnya mereka mengikuti saran dari Seungcheol yaitu melewati daerah hutan.

Mereka menepuh perjalanan dengan berjalan kaki, karena lebih banyak monster yang berterbangan di atas hutan itu. Jikalau mereka ketuhan, setidaknya jika mereka memilih berjalan kaki, mereka akan lebih mudah menemukan tempat persembunyian. Jeonghan dan yang lainnya sebisa mungkin tidak membuat suara apapun, karena takut memancing monster yang sedang berterbangan di atas mereka ini untuk kemari.

"Mereka buta, mereka mengandalkan pendengarannya saja" Bisik Minghao. Dirinya tau monster itu adalah monster yang buta karena monster seperti itu banyak di jumpai di Avia. Mereka semua mengangguk tanda mengerti.

Mereka berjalan berbaris dan berpasangan. Jihoon-Soonyoung berada di depan, karena Soonyoung hapal betul daerah hutan ini berkat bantuan hewan magis miliknya serta Jihoon adalah orang yang memegang kompas. Di barisan kedua ada Mingyu dan Wonwoo, di lanjut Hansol dan Seugkwan, sedangkan Chan sendirian di baris ke-4, di belakang Chan ada Minghao dan Junhui lalu di susul oleh Jisoo dan Dokyeom dan barisan paling belakang ada Jeonghan dan Seungcheol.

Jeonghan mengesampingkan egonya. Jujur saja Jeonghan masih malu akan kejadian tadi pagi, mulut bodohnya ini kenapa berkata seperti itu astaga, tapi yasudahlah, kali ini Jeonghan harus Profesional. Perjalanan mereka di dominasi oleh keheningan, sebisa mungkin mereka tidak menimbulkan suara yang begitu keras.

Kini mereka sudah jalan menjauh dari monster berterbangan itu. Jeonghan dan yang lain kini sedang beristirahat di pinggiran sungai. Dokyeom memanfaatkan bambu di pinggir sungai itu untuk di jadikan tempat minum, mumpung mereka sedang berada di sungai, mereka memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.

"Jika kita sudah tiba di ujung hutan, kita harus menggunakan sihir milik Wonwoo lagi karena di sana hanya ada gunung yang tinggi serta danau-danau di sekitarnya" Ujar Soonyoung.

"Wonwoo, kau tidak apa kan?" Jeonghan khawatir dengan Wonwoo. Anak itu sudah bekerja sangat keras, Jeonghan rasa Wonwoo membutuhkan istirahat.