The Figure' En | [Transmigration]

The Figure' En : Pertemuan

The Figure' En

"

"Bawalah dia sejauh mungkin Serra! Biarkan aku yang lenyap!"

"T-Tapi.. Kita sudah berjanji untuk membesarkannya bersama.."

"Setidaknya diriku dapat melihat tubuh kembangnya meskipun hanya sebentar, sudah! Tidak ada waktu lagi! Pergilah, jaga putra kita dengan segenap jiwa ragamu, Serra!"

"Tapi.. "

"Pergilah, semuanya akan baik-baik saja, aku berjanji.. "

Suara-suara itu terus menghantui Jeonghan. Kini dirinya tengah beristirahat di rumah kayu di tengah ladang bersama Seungcheol, perlahan netral biru Jeonghan mulai terbuka, Seungcheol yang melihat itu langsung mendekat dan membantu Jeonghan untuk duduk.

"Han? Apa yang terjadi astaga?!"

"Tidak, aku tidak mengapa, kak"

"Lalu, kenapa kau bisa tergeletak begitu saja di depan halaman rumah ini?"

"Aku? Bukankah- ah! Iya, aku tadi ingin pergi mengecek keluar namun aku tidak sengaja tergelincir, alhasil kepalaku terbentuk tanah, tapi aku baik-baik saja hehe" Alibi Jeonghan. Mana mungkin dia menceritakan segalanya ke Seungcheol.

"Benarkah? Coba sini aku periksa bagian belakang kepalamu" Seungcheol ingin melihat kondisi Jeonghan apakah dia baik-baik saja atau tidak.

"Eh! Tak usah! Aku baik-baik saja, kak" Jeonghan panik, bisa saja alibi nya ketahuan oleh Seungcheol.

Jeonghan bangkit dari duduknya dan mengajak Seungcheol mencari lebih banyak petunjuk di rumah ini, namun Seungcheol menolak. Seungcheol memaksa Jeonghan untuk beristirahat saja, biarkan dirinya yang mencari petunjuk lain.

Disilah Jeonghan, termenung di pojok ruangan, di depannya ada rak buku yang sama, berdiri kokoh layaknya sebuah pilar. Pikiran Jeonghan berkecamuk, apakah benar semua yang dirinya lihat pada saat itu, Fós, Fénrir, apakah bener dirinya dan Seungcheol.

Jeonghan teringat dengan kalung miliknya. Kalo berlionti matahari ini, pasti ada kaitannya dengan semua yang terjadi kepadanya. Jeonghan melepaskan kalung itu dari leher putih miliknya dan meletakkannya di rak buku itu. Menurut Jeonghan, bayangan yang selama ini dirinya terima hanyalah ilusi yang di berika kalung itu. Jeonghan menolak fakta bahwa sebelum dirinya menggunakan kalung itu, Jeonghan sendiri sudah sering memimpikan sesuatu yang aneh.

"Aku harap ini semua segera berakhir" Bertepatan dengan Jeonghan meletakan kalung miliknya, Seungcheol muncul entah dari mana dan memberitahu sesuatu.