TTM

335 25 5
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Asahi masuk kesebuah cafe yang biasa dia kunjungi, penampilan nya masih rapih karena baru saja selesai melakukan interview.

Setelah masuk dia langsung melihat satu tempat, ternyata temannya memang udah ada di sana dan tengah menatapnya juga.

Asahi senyum, dia jalan menghampiri si teman yang sudah lama di kenalnya.

"Sorry lama"

"Kalem, gue juga baru sampe" ucap lelaki yang sekarang ikut berdiri itu, "sini, peluk dulu"

Asahi nurut aja, dia pasrahkan tubuh ringkih nya di dalam dekapan sang teman.

"Temen gue yang hebat, makasih udah menjalani hari ini dan hari hari sebelumnya dengan baik yah" ujarnya dan sebelum melepaskan pelukan itu, pipi Asahi dikecup pelan

"Bonus" ujarnya sembari tertawa

Asahi cuma senyum, toh hal ini udah biasa mereka lakukan juga. Berteman semenjak SMA dan sekarang mereka sudah lulus dengan gelar masing-masing, membuat Asahi tidak lagi merasa risih oleh sikap lelaki di sampingnya.

"Oh iya, gue beliin minuman biasanya lo atau mau yang lain?"

"Udah ini aja, thanks Jae"

Orang di depannya ngangguk, terus Asahi ngeliat laptop di depan mereka.

"Masih sibuk?"

"Hm?" Jaehyuk noleh

"Urusan kuliah S2 lo?"

"Oh, cuma tinggal ngelengkapin beberapa persyaratan lagi kok"

Asahi cuma ngangguk, dia ngunyah sedotannya sembari ngeliat suasana sekitar yang sepi.

"Lo kesini atau dianterin?"

"Dianterin, kenapa emangnya?"

"Nanya aja sih, soalnya tumben gak liat ajudan lo"

"Presiden kali ah gue, gak sampe pake ajudan kali Sa"

Asahi mencebik, masalahnya dia udah tau betul kondisi keluarga temannya ini. Jaehyuk bukan dari keluarga sembarangan, makanya dia hanya fokus pada pendidikan nya aja.

Lagi enak nikmatin suasana cafe, Asahi tiba-tiba liat tangan Jaehyuk yang berhenti di depannya.

"Tangan dong" pinta lelaki di sampingnya

Karena udah biasa juga, akhirnya Asahi biarkan tangannya untuk Jaehyuk genggam dan mainkan sesukanya.

Teman tapi mesra atau kondisi TTM ini sudah Asahi rasakan semenjak tingkat akhir SMA, awalnya dia gak mikir bakal sampe keterusan, eh sekarang malah jadi hal biasa diantara mereka.

Peluk, pegangan tangan dan kecup adalah hal normal dipertemanan mereka. Bahkan kayaknya Asahi udah kenyang sama gosip kalo mereka pacaran, tapi pada kenyataannya mereka emang sama-sama gak pernah pacaran sama siapapun.

Awal Tanpa AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang