Makin-Makin

148 21 1
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








"Nih" Asahi natap map yang disodorkan, "pak Yoshi nyuruh gue kasih ini ke elo"

"Ah.." Asahi ngangguk dan ngambil map itu, "makasih mbak" ucapnya

"Lo kok makin deket sama pak Yoshi?"

Asahi ngehela nafas, terus senyum kecut kearah seniornya.

"Kalo bisa sih, saya juga gak mau deket-deket mbak"

"Ada maen lo sama atasan?"

"Enggak!" Bantah Asahi cepat, "sumpah saya gak ada apa-apa mbak, tiap hari aja ngurusin kerjaan" jujurnya

Sumpah Asahi gak mau makin-makin lagi jadi bahan omongan seisi kantor, udah capek dia denger gosip soal dirinya.

Mana makin sini malah makin gak punya temen lagi, ya emang sih dari awal juga dia gak punya temen di sini tapikan seengaknya dia gak jadi bahan tatapan tiap datang.

Drrrt!

Asahi ngambil hapenya, dia ngeliat notifikasi yang masuk.

Bos
Keruangan saya
Bawa apa yang kamu dapat

Abis baca itu Asahi ngehela nafas, capek banget dia, padahal belum juga ketemu atasannya.

"Kalo gitu saya duluan mbak"

"Kemana lo?"

"Nganterin ini ke pak Yoshi"

"Yaudah sana"

Asahi jalan cepet, dia gak mau bikin hari ini kacau kayak hari-hari sebelumnya.

Tok Tok

"Permisi pak"

"Masuk"

Pemandangan seperti biasanya Asahi lihat saat membuka pintu ruangan itu, tapi dia langsung jalan kearah meja atasannya.

"Ini map yang saya terima"

"Baca"

"Eh?"

"Bacakan jadwal saya hari ini"

Asahi langsung ngebuka map itu, ternyata isinya semua jadwal Yoshi buat sebulan kedepan.

"Jadi apa kegiatan saya hari ini?"

"Ah maaf pak"

"Saya mau denger jadwal saya, bukan maaf kamu"

"Iya ma--ah" Asahi ngegeleng cepet, "hari ini bapak ada jadwal rapat sama perwakilan dari perusahaan Kencana, jam sebelas dan dilanjut makan siang bersama"

Awal Tanpa AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang