CHAPTER 17 : PERUBAHAN ATMOSFER

18 6 0
                                    

Kesembilan murid SMA itu tiba di meja rapat saat mendengar alarm berbunyi. Seonghwa dan Haruto yang tiba lebih awal karena posisi mereka ada di lantai dasar saling berpandangan satu sama lain karena mereka tidak melihat keberadaan Karina. Padahal tadi anak itu berlari lebih dulu ke meja rapat. Logikanya, seharusnya Karina adalah orang pertama yang berada di meja rapat. Namun nyatanya tidak.

"Kenapa? Siapa yang pencet tombol diskusi?" Tanya Yeji.

"Karina," jawab Seonghwa.

Mingi mengernyit, "Dimana orang nya? Perasaan kalo orang itu mencet tombol emergency atau body report biasanya yang selalu nyampe duluan," ujar si Song.

"Itu dia.. Gue juga bingung kenapa Karina enggak ada padahal dia larinya cepet banget," celetuk Haruto.

"Lho berarti tadi lo lagi bareng Karina?" Tanya Wooyoung.

"Gue sama Seonghwa. Iya, kita bareng Karina di ruang Security."

"Ini pasti ada awalan nya. Coba kalian berdua cerita ke kita," pinta Beomgyu.

"Jadi tadi itu gue mau cek CCTV. Tapi ternyata disitu ada Haruto lagi tidur. Nah kita lagi ngobrol-ngobrol sampe akhirnya Karina chat gue. Dia minta tolong ke gue buat bantu mecahin 3 clue yang di kasih Mr. J. Karina itu seer, dan dia minta petunjuk siapa shapeshifter nya ke Mr. J. Terus pokoknya disitu dia kayak mikir lama banget, sampe akhirnya dia tau siapa shapeshifter nya dan dia lari duluan keluar sambil mencet tombol emergency. Kita berdua nyusul dia belakangan. Eh pas sampe sini dia malah gak ada. "Jelas Seonghwa.

Cukup jelas dan singkat tapi tidak begitu detail karena memang Seonghwa rasa penjelasan nya akan lebih mudah di pahami jika seperti ini dari pada harus panjang lebar.

"Berarti Karina mencet tombol emergency karena mau kasih tau kita soal siapa shapeshifter nya?" Tanya Beomgyu memastikan dan di angguki dengan Haruto.

"Wah ini pasti ada yang gak beres. Ayo kita cari Karina!" Himbau Wooyoung.

"Tunggu dulu.. Harus semua atau beberapa aja? Takutnya kalo nyari semua malah gak kondusif dan jadi lebih ribet," tahan Belle sejenak.

"Bener sih kata Belle. Yaudah kalo gitu yang cari Karina gue aja bareng 3 orang yang lain. Siapa yang mau ikut gue?" Tanya Hongjoong.

Haruto mengangkat tangan. Hongjoong mengangguk. Dia merasa beruntung anak itu pergi untuk ikut karena Haruto bisa membantu dalam pencarian ini. Diikuti dengan Mingi dan terakhir Asa.

"Sa mendingan lo disini aja nemenin Yeji sama Belle," titah Beomgyu sebelum orang-orang yang hendak mencari keberadaan Karina pergi.

"Iya, Sa.. Biar yang cari Karina cowok-cowok aja," sambung Seonghwa.

Asa menganggukan kepala, nampak tidak merasa keberatan sama sekali. Akhirnya Ia bertukar posisi dengan Wooyoung. Setelah sepakat, keempat laki-laki yang sudah siap itu pun segera pergi mencari Karina. Sementara Beomgyu, Asa, Yeji, Belle dan Seonghwa tetap berada pada posisi mereka di meja rapat.

"To, tadi lo liat Karina ke arah mana gak?" Tanya Mingi.

"Enggak soalnya kan dia lari duluan. Gue sama Seonghwa nyusul agak telat. Tapi kita berdua tuh tadi gak mikir dia bakal kemana karena pasti tujuannya ke meja rapat," jawab Haruto.

"Apa mungkin pas dia lagi lari tau-tau ketemu impostor yak? Bisa jadi kan? Terus impostor nya langsung ngebunuh Karina makanya dia gak nyampe duluan di meja rapat," pikir Wooyoung seraya mengusap dagu menggunakan ibu jari dan telunjuk.

"Bisa jadi.. Tapi bukannya harusnya Karina dibunuh di lorong kalo emang gak sengaja ketemu sama impostor nya?" Hongjoong menyanggah.

"Tapi bisa aja pas mereka ketemu Karina langsung di tarik ke dalem ruangan? Nah mungkin pas itu dia dibunuh sama impostor atau mungkin shapeshifter," jelas Mingi ikut berspekulasi.

[✓] WHO'S THE IMPOSTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang