chapter 3 : salsya & raka

26 2 0
                                    

" ka raka? Jadi dia beneran sekolah di sini juga " gumam salsya kaget. orang itu adalah raka.

" h-hai ka, apa kabar? " tanya salsya gugup " emm baik, lo siapa ya? " tanya raka, tidak mengenali salsya.

" kaka gak inget sama aku? " tanya salsya kaget, raka pun menggelengkan kepalanya " aku salsya ka, inget kan " ucap salsya.

" s-salsya? Bukannya dulu lo culun ya? " tanya raka kaget " iya ka, tapi itu dulu, sekarang aku udah berubah " ucap salsya jelas " ouhh gitu. Lo cantik " puji raka sambil tersenyum kepada salsya.

Degg..

Jantung salsya berdetak kencang saat mendapatkan pujian itu dari raka, wajahnya kini juga sudah memerah seperti tomat.

" gue duluan ya, sampai ketemu lagi " ucap raka " i-iya " jawab salsya seadanya, setelah itu raka pun pergi.

" ekhemm, salting ya neng " goda Cecil, salsya pun menoleh kepada Cecil " apaan sih cil " ucap salsya menahan salah tingkahnya

" cie cie, jantung aman gak? " goda Agatha " ehhh tadi ka raka itu bilang salsya apa sih? " goda evanna " lo cantik " ucap Cecil mengikuti ucapan raka tadi.

" apaan sih kalian, udah ahhh gue mau ke toilet dulu " ucap salsya dan langsung lari " hahaha, salting brutal dia " ejek Adelia " pasti lah, karena kan raka itu pahlawan nya " ucap evanna.

Di toilet

" aduh jantung gue mau copot, bisa bisanya ka raka bikin gue salting brutal kayak gini. Aduhhh " batin salsya.

Saat salsya sedang mencuci mukanya tiba tiba, ada seseorang yang masuk dan.

Byurr

Orang itu menyiram salsya dengan air satu ember yang ia bawa. Orang itu adalah Vanessa dan kedua sahabat nya.

" lo apa apaan sih? " tanya salsya marah, karna seragam nya basah " ck, kenapa lo marah iya? " ucap Vanessa sinis

" gue salah apa sama lo bangke? " tanya salsya kesal " pake nanya lagi lo " sentak Vanessa dan mendorong salsya.

Brukk.

Salsya terjatuh dan kepalanya membentur ke lantai.

" sya, bangun lo " ucap Vanessa mulai panik karna tidak ada pergerakan dari salsya " ness, jangan jangan salsya " panik Alicia

" gak, lebay banget sih. Masa baru ke gitu doang juga " ucap Vanessa panik " ness gimana ini, salsya ko gak bangun bangun sih? " tanya dara yang juga panik.

" udah udah, kita pergi aja " ajak Vanessa dan langsung laru ke luar, meninggalkan sahabat sahabat nya " Nessa " teriak Alicia dan dara.

Mereka bertiga meninggalkan salsya yang masih tergeletak di lantai tak berdaya.

Sedangkan di kantin, sahabat sahabat nya menunggu, salsya yang tak kunjung datang.

" si salsya kemana sih? " tanya Cecil " tau tuhh, lama banget dah dia " ucap Agatha.

" bentar lagi masuk lagi, gimana nih. Emang si salsya gak mau makan gitu" tanya evanna " gak tau, lama amat salting nya " ucap Cecil.

Tiba tiba ada seorang gadis yang menghampiri mereka dan berkata " kalian sahabat nya salsya kan? " tanya gadis itu " iya, kenapa emang nya? " tanya evanna

" itu, salsya ada di UKS dia pingsan di kamar mandi " ucap gadis itu " APA " ucap mereka berlima kaget. Dan langsung lari ke UKS, meninggal gadis itu di kantin.

Di UKS.

" SYA " panggil mereka berlima " lo kenapa sya? " tanya Cecil. Tatapan mereka beralih kepada raka yang ada di sana.

SAGARASALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang