chapter 7 : terlalu di butakan oleh cinta

24 3 0
                                    

" TOLONG " teriak Cecil, saat tangannya di tarik oleh om om itu " lepasin om please, kita bukan jalang " ucap Agatha memohon.

" LEPASIN GUE ANJI*G " sentak salsya, terus mencoba melepaskan genggaman tangan om om itu " diam jangan banyak bicara, kalian tenang saja kita akan bayar ko " ucap om om itu

Tapi tiba tiba, ada seseorang yang memukul om om itu dan " lepasin mereka " pinta orang itu, yang ternyata adalah alvin dan teman teman nya.

" kalian siapa berani berani nya memukul saya " ucap om om itu " lo gak perlu tau kita siapa, yang jelas mending sekarang lo lepasin gadis gadis itu " ucap zergan.

" lepasin mereka atau anda di pencat " ucap Sagara dingin, membuat om om itu takut " ehhhh, t-tuan Sagara, b-baik kita lepaskan " ucap om om itu dan langsung melepaskan salsya dan sahabat sahabat nya.

" kalian gak papa " tanya Sebastian " gak papa ko, makasih ya udah nolongin kita " ucap salsya " untung aja ada kalian, kalo enggak bisa bisa keperawanan gue hilang " ucap Cecil.

" makasih ya udah nolongin kita " ucap evanna " sama sama " jawab alvin " kalian kenapa bisa ada disini? " tanya Sebastian.

" ngapain lagi kalo bukan ngejalang " ucap Alvaro santai " heh, enak aja ya lo bilang kita ngejalang " sentak Agatha tidak Terima dengan ucapan Alvaro.

" kita kesini karna ngikutin seseorang, kalo gak karna itu gak mungkin kita kesini ngapain coba, jijik tau " ucap salsya " ngikutin siapa? " tanya Sebastian.

" ngikutin Vanessa, tadi kita liat dia di restoran sama om om gitu, terus pake baju terbuka banget, kita kepo dan ngikutin mereka pas mereka pergi, ternyata mereka pergi ke sini " ucap Cecil

" hah? Vanessa " tanya alvin " iya Vanessa, cewe tercantik di SMA kalian dulu itu " ucap Cecil.

" gak mungkin, cewe gue gak kayak gitu " ucap Sagara tiba-tiba " cewe kaka? Kaka pacarnya Vanessa " tanya Cecil.

" iya gue pacarnya, dan cewe gue bukan cewe kayak gitu, lo gak usah fitnah dehh " ucap Sagara. sepertinya Sagara tidak Terima dengan ucapan Cecil barusan.

" kaka kayaknya terlalu di buta kan dengan cinta " ucap salsya tiba-tiba " gue gak di butakan dengan cinta, gue kenal Vanessa lebih dulu dari pada kalian, gue udah pacaran sama dia dua tahun " ucap Sagara dengan wajah yang tetap datar.

" yayaya, terserah kaka aja mau percaya atau enggak, itu bukan urusan kita " ucap salsya. Sagara tidak menjawab, ia malah langsung pergi meninggalkan teman temannya.

" udah biarin aja " ucap Sebastian " lo bener sya, Sagara itu terlalu di butakan dengan cinta, kita sebenarnya juga pernah liat Vanessa sama om om, tapi Sagara gak percaya " ucap alvin.

" Sagara terlalu bodoh, kalian gak usah pikirin, biarin aja nanti lambat laun pasti ketauan " ucap zergan " kalian kesini naik apa? " tanya alvin.

" gue bawa mobil " ucap salsya " ouhh yaudah pulang sanah, disini bahaya " ucap alvin " iya, kita mau pulang ko, kalo gitu kita pergi dulu " ucap salsya.

Mereka berempat pun pergi ke parkiran, dan setelah itu pulang.

✿✿✿

Salsya mengantarkan sahabat nya satu persatu, setelah itu ia pun pulang.

Di rumah salsya

" kamu kemana aja sih sya, bunda panik loh kamu belum pulang pulang " ucap bunda anita khawatir.

" tadi pas udah selesai ngerjain tugas salsya main dulu, abis itu pas udah aga sore salsya jalan jalan ke pasar malam " ucap salsya bohong.

SAGARASALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang