chapter 12 : tunangan

15 3 0
                                    

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat, hingga akhirnya, hari pertunangan, salsya dan sagara akan di mulai.

Salsya sedang bersiap siap di dalam kamar nya, begitu pun juga sagara, sedang bersiap siap di kamar nya.

Acara pertunangan akan di adakan di rumah salsya, rumah salsya pun kini di dekorasi se bagus mungkin.

Di acara pertunangan ini tidak banyak orang yang datang, hanya sodara, tetangga, sahabat sahabat, dan beberapa clien penting perusahaan papi dirham dan ayah azri.

Beberapa menit kemudian, acara pertunangan pun di mulai.

" aduhh, deg deg kan banget, sumpah ini beneran gue bakalan tunangan? " batin salsya.

" ayo duduk sayang " ucap mami diandra " makasih tan " ucap salsya. Acara pun di mulai.

" ayo sagara pasangan cincin nya di jari manis salsya " ucap mami diandra " nahh setelah itu giliran kamu, pasangin juga " ucap bunda anita kepada salsya.

Sekarang mereka sedang makan makan bersama, ada juga beberapa tamu yang sudah pulang.

" sya, masa lo gak kumpul sama keluarga lo sih " ucap Cecil, karna salsya malah duduk bersama mereka.

" iya sya, mending lo kesana aja deh " ucap Agatha " yaudah dehh kalo gitu, gue ke sana ya " ucap salsya, sahabat sahabat nya pun menganggukkan.

" salsya, kamu mau makan apa sayang? "  tanya bunda anita " biar sama salsya aja bunda " ucap salsya, dan mengambil alih piring yang bunda anita pegang.

" sekarang kalian berdua sudah bertunangan, jadi mami mau minta, kamu salsya sayang, manggil nya jangan om tante, manggil papi mami aja ya " ucap mami diandra " i-iya mi " ucap salsya gugup.

" kamu juga Sagara manggil ke calon mertua jangan om, tante, panggil ayah bunda aja " ucap bunda anita " iya bun " ucap sagara.

" nahh gitu dong, mami jadi gak sabar nanti punya cucu " ucap mami diandra, membuat salsya yang sedang makan jadi tersedak.

" ya ampun salsya pelan pelan dong makannya sayang " ucap mami diandra " lagian mami apaan sih, masa aku sama salsya aja belum nikah, masih sekolah lagi, udah di minta cucu aja " ucap sagara.

" ya maaf, mami gak sabar aja " ucap mami diandra " ouhh iya sagara, kamu masih pacaran sama si jalang itu? " tanya mami diandra serius.

Sagara diam, tidak menjawab pertanyaan mami nya itu, membuat mami nya curiga.

" sagara? Jawab pertanyaan mami " tegas mami diandra " iya mi, aku masih pacaran sama Vanessa,  mami jangan bilang dia jalang, dia itu bukan jalang mi " ucap sagara.

" ck! Seyakin itu kahh kamu sagara, dia itu jalang, mami gak mau tau kamu harus putusin dia " ucap mami diandra, saat sagara akan berbicara tiba tiba mami nya malah menyela nya dulu.

" kalo kamu gak mau, liat aja Sagara apa yang akan mami lakukan, pokonya sebelum kamu menikahi  salsya, kamu harus sudah putus dengan si jalang itu " ucap mami diandra.

" Jawab Sagara " bentak mami diandra " sabar mi, malu diliatin orang " ucap papi dirham.

" oke mi, Sagara bakalan putusin Vanessa " ucap sagara " baguss kalo gitu, kalo kamu bohongin mami liat aja kamu Sagara " ancam mami diandra.

" maaf ya mbak " ucap mami diandra kepada bunda anita " gak papa ko dra,  salsya apa kamu juga punya pacar? " tanya bunda anita tiba tiba.

" enggak mi, mami kan tau semenjak kejadian waktu itu, aku gak pernah pacaran lagi " ucap salsya " kejadian apa? " tanya mami diandra.

SAGARASALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang