chapter 11 : Fitting baju

18 3 0
                                    

Keesokan harinya, salsya sudah berada di sekolah, ia sekarang sedang berkumpul bersama sahabat sahabat nya seperti biasa.

" ohhh iya guys gue mau cerita " ucap salsya " cerita apa? " tanya Cecil " gue mau tunangan satu minggu lagi " ucap salsya

" hah? Tunangan sama siapa? " tanya Agatha kaget " jangan kenceng kenceng dodol " ucap salsya " maaf maaf, reflek soalnya " ucap Agatha.

Salsya pun menceritakan semua nya kepada sahabat sahabat nya itu, membuat Sahabat sahabat nya kaget.

" anjirr, lo udahh mau nikah aja " ucap Cecil pelan " lo serius? " tanya Adellia " ya serius lahh dodol lo " ucap salsya.

" kita boleh dateng gak sya ke acara pernikahan lo? " tanya Cecil pelan " gak tau, nanti gue coba tanyain ke bunda gue " ucap salsya.

" wihh, gak nyangka ya sya, lo mau nikah aja " ucap Cecil " kaya cerita di novel novel gitu ya " ucap Agatha.

" hooh, bener " ucap Cecil " tapi gue takut anjirr, gak tau kenapa, terus kenapa sihh, haruss sama sagara " ucap salsya.

" ya mungkin, lo sama ka sagara emang jodoh " ucap evanna " bener tuhh, jodoh mungkin " ucap Adellia.

" dihh, amit amit anjirr " ucap salsya " menurut kalian, gue bakalan bahagia gak sih? " tanya salsya tiba tiba.

" astagfirullah sya, gak boleh kayak gitu lo " ucap Cecil kaget " bener sya, lo kenapa nanya kayak gitu sih " ucap Agatha.

" lo pasti bahagia, kita bakalan do'a in lo ko " ucap evanna " makasih, tapi ko gue tetep takut ya " ucap salsya.

" udahh, gak usahh di pikirin " ucap Adellia " iya, yaudah sana duduk di bangku masing-masing, nanti ada guru " ucap salsya.

" iya iya, ngusir lo " ucap Agatha, mereka pun duduk di bangku masing-masing, beberapa menit kemudian, guru pun masuk.

Jam istirahat tiba. Salsya dan sahabat sahabat nya tidak langsung ke kantin, tapi mereka pergi ke toilet dulu.

Di sisi lain, sagara dan sahabat sahabat nya sedang berada di salah satu ruangan, yang seperti nya adalah ruangan ketua OSIS.

" sa, lo hari ini free gak? " tanya Sebastian " kenapa emang? " bukannya menjawab, sagara malah bertanya balik.

" gak kenapa napa, lo udah lama gak ke markas " ucap Sebastian " bener juga, lo udah lama gak ke markas bos" ucap alvin.

" nanti gue ke markas kalo ada waktu" ucap Sagara " oke dehh " ucap Alvin " gan, gimana hubungan lo sama evanna? " tanya Edgar.

" gak gimana gimana, emang kenapa " ucap zergan " gak papa, gue cuma nanya aja " ucap Edgar.

" kayak nya, gue gak bisa ke markas hari ini dehh " ucap sagara tiba tiba " lahh, kenapa? " tanya Sebastian.

" gue ada urusan " ucap sagara singkat " iya dehh, kalo besok gimana? " tanya Sebastian.

" kalo ada waktu aja pokonya, gue kesana " ucap sagara " yaudah dehh, serah lo aja " ucap Sebastian.

" gimana cara kasih tau nya ya? Kira kira salah satu dari mereka ada yang punya nomor dia gak ya " gumam sagara.

" ekhem, gue mau tanya sesuatu " ucap sagara tiba tiba " mau tanya apa bos? " tanya Alvin.

" salah satu dari kalian punya nomor salsya gak? " tanya sagara " gue punya, kenapa emang nya? " tanya Alvin.

" gue minta " ucap sagara tiba tiba " buat apa minta nomor salsya, mau ngajak pdkt " goda Alvin.

" ck! Lo gak usah kepo, gue minta nomor nya cepet " ucap sagara " iya iya boss, gak sabaran banget sihh " ucap Alvin.

SAGARASALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang