23. Bertemu

6 2 0
                                    

•••
Sekian lama Laura di rawat di rumah sakit akhirnya hari ini ia di izin kan pulang oleh dokter.

Siang itu ia memilih duduk sejenak di resto dekat rumah sakit hari ini ia sendiri karna Xanetra bilang kemarin ia akan rapat hari ini Xanetra juga tidak tau jika Laura sudah bisa pulang hari ini, begitu juga dengan Laura ia tak mengabari Xanetra kalau dia sudah boleh pulang.

"Eh Cav?! Lu udah sembuh?" Tanya gadis cantik berdiri di depan meja Laura lalu duduk di sana itu adalah Tania salah satu sahabat Laura juga.

"Alhamdulillah udah nih." Jawab Laura santai kemudian menyeruput jus jeruk nya.

"Lah... Baru sembuh kaga sama si Digo?" Tanya Tania

"Udah kaga papa."

"Cavva lu baru sembuh gw telponin mau?"

"Kaga usah Tan, i'm fine okey."

"Yodah kalo gitu."

Beberapa menit mengobrol akhirnya Laura memilih untuk pergi ke kantor Xanetra.

Sesampai nya di kantor Laura menaiki tangga karna lift di bawah rusak, lantai demi lantai Laura naiki sampai lah di ruangan 'M.r Xanetra'

'cerekek'

Pintu terbuka terlihat ruangan itu sepi namun ada satu orang yang sedang sibuk menghadap ke laptop nya, jelas itu adalah Xanetra.

"Hai." Suara lembut itu menggema di telinga Xanetra hati nya berdetak kencang kepala nya akhirnya melihat ke arah suara lembut itu berasal.

Xanetra sontak bangun dari tempat duduk nya ia mendekati Laura yang masih berdiri di depan pintu ruangan nya, mengenakan dress santai berwarna biru dengan rambut yang terurai make up yang fresh sungguh luar biasa.

Xanetra langsung memeluk Laura erat tangan nya mengusap lembut punggung Laura.

"Kenapa ga kabarin?"

"Gapapa, mandiri."

"Mandiri gimana, kamu baru sembuh Laura"

"Gapapa."

Xanetra pun menuntun Laura untuk duduk di sofa ruangan nya yang kemudian di susul oleh nya.

"Kamu laper ngga?"

"Engga, tadi habis makan cake sama Tania."

"Owhh, yaudah aku tinggal bentar."
Xanetra pun pergi keluar entah kemana, Laura juga tak bertanya.
***

Siang nya di kontrakan, Laura duduk menatap ponsel nya serius.

'Berita terkini seorang gadis di temukan terluka parah di pinggir sungai, di ketahui identitas gadis itu bernama -Caesha- putri tengah dari keluarga Levian, penyebab nya masih belum di temukan pihak kepolisian sedang mencari tahu siapa pelaku, peringatan untuk remaja 20 ke atas di harap untuk tidak keluar rumah sendiri saat malam hari karna di temukan banyak remaja yang terluka parah atau sampai meninggal akhir-akhir ini, sekian terimakasih.'

Laura kaget mata nya melotot mulut nya terbuka dan tangan nya menutupi mulut nya terlihat gadis itu benar-benar kaget, beberapa menit masih dengan posisi yang sama suara telpon mulai berbunyi dari ponsel Laura itu adalah panggilan dari -Refa-

"Hallo Ra!"

"Em kenapa Ref."

"Udah denger berita Caesa belum?"

"Udah, gimana kok cae bisa gitu, siapa yang ngelakuin?"

''gue juga ga tau Ra, gimana mau jenguk ke RS bareng."

"Boleh deh lu jemput gua di kontakan."

"Oke gw otw."

Telpon pun di tutup oleh Laura.

Ia menatap ponsel nya sejenak lalu mengelus dada nya yang bergemuruh hebat, semua yang terjadi membuat Laura bingung juga khawatir.

Beberapa menit menunggu akhirnya Refa sampai, tanpa pikir panjang mereka pun memutuskan  untuk segera ke rumah sakit tempat Caesa di rawat.
Bersambungggg

Xanetra Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang