Setelah Zaidan berangkat ke kantor Arthur hanya berbaring di kamar sambil memandangi langit-langit.
"Gw di cium mas Zaidan?..."
"Rasanya aneh"
"Rasanya ada yang beda dari ciuman yang pernah gw dapat sebelumnya"
"Alex..."
"Gimana kabar dia ya, udah berbulan-bulan gw ga telponan lagi sama dia"
"Dia lupa gitu sama gw"
"Yang bener aja Lex, masa iya lu lupa sama gw Lex. Ngomong doang lu"
"Tapi...gw juga udah ada mas Zaidan sih"
"Ah bacot Lex anjing, persetan sama Alex sekarang"
Setelah itu Arthur mengambil handphonenya dan memainkan beberapa game hingga siang hari. Setelah mendekati waktu jam makan siang, Arthur bergegas mandi dan pergi ke kantor
Sesampainya di kantor Arthur langsung pergi menuju ke ruangannya tetapi saat ia sampai di ruangannya ia tak melihat Zaidan di sana.
"Mas Zaidan mana? Kok ga ada"
"Apa lagi meeting? Tapi kayaknya ga ada jadwal meeting dah hari ini"
Tepat setelah itu pintu ruangan terbuka dan Zaidan berdiri di ambang pintu
"Arthur? Datang dari tadi?"
"Enggak, baru aja sampai pak"
"O-oh..oke, kamu udah makan?"
"Belum pak"
"Kebetulan, saya baru beli makan siang. Kamu makan sama saya ya"
"Gausah pak, saya gak mau merepotkan"
Zaidan menutup pintu dengan rapat dan mendekat ke arah Arthur sambil berbisik di telinganya
"Mas ga merasa di repotkan"
"Y-yaudah...saya ikut"
"Nah gitu dong"
Lalu Arthur dan Zaidan makan bersama di ruangannya sembari mengobrol sedikit.
"Kamu tadi gak ke kampus kan?"
"Enggak, tadi di rumah aja"
"Oh ya? Ngapain aja?"
"Cuma main game aja sih sisanya tiduran aja"
"Ohh"
Lalu hening sejenak diantara mereka berdua.
"Eee...Arthur, kamu sore nanti bisa temenin sebentar?"
"Mau kemana?"
"Mau beli keperluan buat di rumah?"
"Buat stok?"
"Iya, sekalian buat stok"
"Oh iya, bisa kok"
"Oke"
Setelah itu mereka melanjutkan makan hingga habis dan mulai fokus terhadap pekerjaannya masing-masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak terasa jika sudah bekerja, hari berjalan dengan begitu cepat. Matahari sudah mulai terbenam menyisakan lembayung senja yang menghiasi seluruh langit."Arthur, pulang sekarang?"
"Iya pak"
"Panggil mas aja"
"Masih di kantor ini"
"Udah gapapa, tenang aja"
"Iya mas"
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [BxB]
Любовные романыsequel cerita dari kisah Zaidan dan Putra, kali ini menceritakan tentang perjalanan cinta Zaidan yang baru dan bertemu dengan orang yang baru. Perjalanan hidup yang berliku-liku membuat Zaidan hampir menyerah pada keadaan, namun dengan dukungan dari...