"Zaidan" panggil ziel ketika memasuki ruangannya
"Kenapa El?"
"Gw harus ke luar kota buat 2 hari, lu bisa gantiin gw dulu buat ngurus urusan disini?"
"Aman, bisa kok. Lu cuma 2 hari kah?"
"Gak tentu sih kayaknya, bisa jadi kurang dari 2 hari atau lebih dari itu. Gimana kelarnya aja"
"Oh gitu, yaudah lu pergi aja terus selesain urusan lu di sana sampe kelar. Biar urusan kantor disini gw yang urus sama Arthur nanti"
"Oke, thanks ya dan"
"Udah jadi tugas gw El jadi asisten pribadi lu, eh tapi apa gw ga perlu ikut? Takutnya lu butuh apa-apa"
"Gak, gausah. Gw bisa urus semuanya sendiri, lagian kalo lu ikut yang jagain disini siapa"
"Iya juga sih, yaudah deh. Good luck El"
"Oke, gw berangkat siang ini ya"
"Naik mobil?"
"Iya, paling sampe sana nanti malem"
"Oke, hati-hati ya"
"Sip"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siang harinya Arthur datang ke kantor seperti biasa dan langsung pergi menuju ruangannya. Ketika sampai ia melihat Zaidan yang sedang terfokus pada laptopnya."Selamat siang pak Zaidan"
"Selamat siang Arthur, kamu datang cepat hari ini ya"
"Iya pak, kebetulan hari ini kelas selesai lebih awal. Jadi saya bisa langsung datang ke sini"
"Oh iya, pak Azriel ada urusan kantor dan dia lagi ke luar kota buat beberapa hari. Jadi disini saya yang bertanggung jawab menggantikan pak Azriel semetara selama dia pergi, jadi saya bakal lebih banyak butuh bantuan kamu jadi Aspri saya ya"
"Baik pak, siap"
"Oh ya, mungkin juga kamu bakal pulang sedikit lebih telat dari biasanya. Kamu ga keberatan kan?"
"Saya gak keberatan pak"
"Bagus"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain (Alex pov)Alex sedang berada di sebuah cafe sembari mengerjakan tugasnya sambil menikmati secangkir kopi.
Saat ia tengah fokus pada tugasnya ada seseorang yang datang sang menepuk pundaknya.
"Alex?"
"Chen?"
"What a coincidence we met here, what are you doing?"
"Just doing some work and enjoying some coffee"
"Can I sit here?"
"Sure..."
Chen menarik kursi dan duduk di depan Zaidan.
"Umm..About what I talked about the other day"
"What?"
"Do you want to be my partner?"
"Become your partner?"
"Ya..I really want you to be my partner"
"I'm sorry...I can't"
"But...why? I can give you anything"
"It's not about that, there are other things that make me unable to do it"
"What's that?"
"I'm waiting for someone"
"Do you have a partner yet?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [BxB]
Romancesequel cerita dari kisah Zaidan dan Putra, kali ini menceritakan tentang perjalanan cinta Zaidan yang baru dan bertemu dengan orang yang baru. Perjalanan hidup yang berliku-liku membuat Zaidan hampir menyerah pada keadaan, namun dengan dukungan dari...