One More Chance [BxB]

episode 4 (melangkah untuk lebih baik)

#ziel pov

Setelah dari rumah Zaidan untuk mengerjakan pekerjaan kantor sembari menemani Zaidan, ziel langsung pulang ke rumahnya dan berniat untuk langsung istirahat. Sesampainya di rumah dan membuka gerbang, ia terkejut melihat seseorang yang sedang tertidur di kursi depan teras yang ternyata itu adalah Galang.

Ziel mendekati Galang yang tertidur di teras dan mencoba membangunkannya.

"Lang...Galang, bangun Lang"

Perlahan Galang membuka matanya yang masih terlihat mengantuk.

"El..udah balik?"

"Kenapa tidur disini sih"

Sesaat Galang meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Ya kan lu ga ada di rumah El"

"Kenapa gak kabarin gw? Katanya besok baru kesini"

"Kan biar surprise...hehehe"

"Lagian kalo tau gitu bukannya check-in dulu sih di hotel mana gitu biar istirahat dulu"

Galang tersenyum lalu bangkit dari duduknya dan langsung mencium bibir ziel dan memainkan lidahnya di dalam mulutnya dan tangannya memeluk erat pinggang ziel.

Setelah beberapa saat Galang melepaskan ciumannya dari bibir ziel.

"Ah gila lu Lang, langsung nyosor aja"

"Abisnya..hampir 2 tahun El kita jauhan"

"Ya kan gw tawarin lu kerja sama gw, lu nya gak mau"

"Biarin gw coba berjuang sendiri El"

"Terserah"

Saat ziel ingin masuk ke dalam rumahnya Galang menahan tangannya ziel.

"Mau kemana sih, gw masih kangen loh"

"Ya mau masuk lah, mau ganti baju"

Galang kembali menarik tangan ziel hingga hinggap dalam pelukannya lagi.

"Lang, jangan disini ah. Ntar diliat orang"

"Ga ada El, udah ah"

"Lang!! Di dalem!!"

Galang berdecak sedikit kesal pada ziel.

"Yaudah lah"

Lalu mereka masuk ke dalam rumah dan Galang menaruh kopernya di kamar yang sama dengan ziel, setelah itu...

Setelah menaruh kopernya di kamar, Galang langsung berbalik untuk menerkam ziel. Ia langsung memeluk ziel dari belakang dengan erat dan langsung meremas-remas dadanya.

"Lang..."

"Ssstt, gw kangen El..."

"Ya..biarin gw bersih-bersih dulu, gw baru dari luar"

"Udah tenang aja, gw suka kok"

Galang mulai menciumi bagian tengkuk leher dari ziel dan tangannya menelusup masuk ke dalam bajunya.

"Ahh.. Lang"

"So, do you miss me?" Sambil ia memainkan tangannya di dada ziel dan memainkan nipple nya.

"Ahh..lang"

"Tell me honey, tell me the truth. Do you miss me huh?"

"Y-ya..."

"Good boy"

Galang membalikkan badan ziel dan melihat wajahnya yang sudah memerah.

"Kok langsung merah sih mukanya"