Pada suatu hari, Zaidan terbangun dari tidurnya dengan senyum yang merekah di wajahnya.
"Mas juga sayang sama kamu put"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya ia di kantor, Zaidan nampak lebih bahagia daripada hari-hari sebelumnya. Dari parkiran hingga lobby Zaidan terus menerus tersenyum hingga membuat orang-orang di kantor sedikit terheran-heran."Selamat pagi pak Zaidan" sapa Clara sang sekretaris baru yang di rekrut oleh Ziel.
"Pagi Clara"
"Pak Zaidan keliatannya lagi bahagia banget pak?"
"Ya begitulah, mood saya lagi baik hari ini"
"Saya ikut senang pak dengar nya"
"Oh ya, pak Azriel sudah datang?"
"Sudah pak, beliau sudah ada di ruangannya"
"Baik kalau gitu saya ke ruangan pak Azriel dulu ya"
"Baik pak, kalau butuh sesuatu bisa panggil saya"
"Oke"
Setelah itu Zaidan langsung pergi menuju ke ruangan ziel, sesampainya di ruangannya Zaidan langsung masuk ke dalam dan melihat ziel yang terfokus dengan laptopnya.
"Selamat pagi pak Azriel..."
"Selamat pa...Zaidan? Tumben amat"
"Gapapa, cuma pengen menyapa aja di pagi ini"
"Kayaknya lagi happy banget, ada apaan ni"
"Ini..."
"Eh bentar, biar gw tebak. Putra?"
"Exactly"
"Kenapa sih? Apa yang membuat lu bahagia pagi ini karena putra?"
"Gw boleh cerita? Tapi nanti ganggu lu kerja lagi ah"
"Santai, gw cuma meriksa berkas-berkas kemarin doang kok. Jadi lumayan senggang"
"Oke jadi semalem itu...."
Flashback mimpi Zaidan semalam
"Haduh bosen amat ya, ngapain lagi ya libur gini"
Tiba-tiba Zaidan mendengar pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Zaidan mendatangi pintu dan membukakan pintu, betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang ada di hadapannya.
"P-put...putra?"
Putra tersenyum di hadapannya sembari membawa sekantung plastik bahan masakan.
"Mas Zaidan, aku udah pulang mas"
"A-apa? Mas? Mas Zaidan?"
"Hmm? Mas Zaidan kenapa? Kan tadi aku udah bilang mau pergi ke pasar mas"
"Put? Ini beneran?"
"Mas ini kenapa sih, mas terlalu capek karena kerjaan ya?"
"I-iya kali ya"
"Mas, aku boleh masuk ke rumah?"
"A-ahh i-iya, ayo masuk put"
Kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah dan putra langsung pergi ke dapur untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dia masak dengan Zaidan yang menemani di sampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance [BxB]
Romancesequel cerita dari kisah Zaidan dan Putra, kali ini menceritakan tentang perjalanan cinta Zaidan yang baru dan bertemu dengan orang yang baru. Perjalanan hidup yang berliku-liku membuat Zaidan hampir menyerah pada keadaan, namun dengan dukungan dari...