Nana - 17 (NJ)

2.7K 171 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***(NJ)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***(NJ)***

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk melihat hasil apakah program bayi tabung berhasil atau harus memulai dari awal lagi. Baik Jaemin maupun Jeno terlihat tegang. Untuk masalah yang terjadi kemarin, untung tidak terjadi seperti yang Jaemin takutkan, jadi mereka datang ke rumah sakit besok paginya sesuai dengan jadwal. Di sinilah mereka sekarang, saling bertautan tangan selama pemeriksaan berlangsung.

"Nah, ini dia." Ucapan sang dokter membuat Jaemin dan Jeno saling pandang.

"Selamat, kalian resmi menjadi orang tua."

Senyum Jaemin mengembang mendengar kabar yang dia harapkan terkabul. Jaemin menjabat tangan sang dokter mengucapkan terima kasih. "Terima kasih dokter telah membantu mengabulkan keinginan kami."

"Tidak perlu berterima kasih, saya senang melakukannya."

Namun interaksi keduanya terhenti ketika Jaemin menunduk melihat tangannya yang basah, lalu dia melihat Jeno yang duduk di sebelah kirinya, yang ternyata pipinya telah basah. Jaemin sampai terkejut melihatnya. "Kenapa jadi kamu yang menangis?" Tanya Jaemin heran.

Jeno tidak menanggapi pertanyaan Jaemin, dia malah menunduk menyembunyikan wajahnya di bahu Jaemin.

"Bayi besar jangan menangis." Niat hati Jaemin membujuk seraya menepuk-nepuk lengan Jeno pelan, eh yang didapatinya malah tangisan yang kian mengeras, Jaemin jadi gelagapan sendiri. Sedangkan sang dokter hanya tertawa melihat pasangan di depannya.

Cukup memakan waktu hingga Jeno bisa berhenti menangis. Jaemin tidak menyangka bisa melihat Lee Jeno menangis begitu. Sebegitu senang kah? Tapi harusnya dia yang paling senang.

"Siapa yang akan menemanimu di sini? Jeno pasti akan pulang sesekali ke Korea. Apa kedua orangtuamu? Katakan pada mereka untuk menemuiku kalau ke Kanada ya, Jaemin."

"Sepertinya tidak akan ke sini, aku yang langsung pulang kok."

"Jaemin, apa kamu lupa usia kandungan dibawah 14 minggu sebaiknya tidak naik pesawat dulu?"

The Baby of a Business Rival ^ NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang