Lelaki itu tak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis berhijab lebar di seberang jalan. Di dunia ini ada banyak sekali gadis berhijab, tetapi entah mengapa ia merasakan getaran yang berbeda di dadanya setiap kali melihat gadis itu. Gadis yang sebenarnya sudah ia kagumi sejak setahun terkhir, karena kegigihannya dalam menjauhi dirinya.
Mengapa gadis itu begitu misterius? Banyak sekali orang yang mengenalnya, tetapi tidak ada satupun yang tahu dimana gadis itu tinggal.
Tanpa sadar ia menarik bibirnya melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman kecil ketika melihat gadis yang kini tampak sedang menyapa beberapa anak kecil yang melewatinya.
Menyadari dirinya terlalu lama memandangi seseorang yang belum halal baginya, lelaki itu segera memalingkan wajah, dan beristighfar. Allah, maafkan hamba yang terlalu mengagumi ciptaan-Mu yang begitu indah ini.
Sebuah harapan tumbuh dalam hatinya.
Apa aku Tanya pada Umi saja, siapa tau Umi mengenalnya dengan baik. ia ingat, Umi cukup dekat dengan gadis itu, walaupun Umi adalah wanita yang paling dihormati di Pesantren ini. beberapa kali ia melihat Umi sedang mengobrol dengan gadis berwajah teduh itu.
Gadis yang sampai saat ini selalu mengusik fikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kahfi
Teen Fiction"Diantara miliyaran manusia di dunia ini, aku tahu Tuhan mempertemukan kita bukan tanpa alasan" Uwais Al-Qorni, seorang lelaki tampan pujaan kaum hawa. Hampir seluruh perempuan yang mengenalnya rela bertekuk lutut di hadapannya demi mendapat perhati...