Brukk!
"Anjirr, gila ya tuh cowok! Tiap hari hobi banget nge hukum gue, heran deh ah!"
Dengan nafas yang masih memburu hebat, Ayyana melemparkan tas nya ke atas meja.
Rasa kesal yang melanda hatinya saat ini rasanya sangat sulit untuk di redam.
Dalam seminggu minimal tiga kali, dirinya pasti akan mendapatkan hukuman.
Biasanya, ia akan mendapatkan hukuman hanya setiap hari senin saja. Akan tetapi, entah mengapa selama empat hari berturut turut dirinya selalu dapat hukuman.
"Makanya lo jangan telat mulu, ege!" saut salah satu sahabat Ayyana yang bernama Bella.
"Tau tuh, heran gue kenapa sih lo telat mulu akhir akhir ini!" sambung Clara.
"Cowok gue lagi rewel akhir akhir ini tuh, makanya gue sering begadang main sama dia. Eh malah kebablasan!" Ayyana mengeluh, gadis itu merebahkan kepala nya di atas meja, sambil menghela napas nya lelah.
"Cowok lo? Sejak kapan lo punya cowok?" pertanyaan yang muncul dari mulut sahabat nya, sontak membuat Ayyana tersadar.
Gadis itu pun segera menegakkan tubuh nya kembali dan menatap dua sahabat nya dengan sedikit kikuk.
"Ay, apa lo ada yang mau di jelasin ke kita?" tatapan yang begitu intimidasi dari dua sahabatnya, seketika membuat Ayyana begitu sulit untuk menelan saliva nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayvano (Musuhku, Pacarku)
Teen Fiction"Lo telat lagi!" "Cuma lima menit, Kak!" "Satu menit pun, tetep aja TELAT!" "Tapi kak," "Gak ada tapi-tapian! sekarang, kamu-" "Ngadep tiang bendera sekarang juga! Jangan nunduk sebelum istirahat!" cetus gadis itu seolah tahu akan apa yang di kataka...
